INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan tanggapannya mengenai aturan baru jeda minum saat pertandingan yang sudah diterapkan di Liga Inggris.
Semenjak kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020 ini digelar kembali pada Juni 2020 lalu, yang sebelumnya ditangguhkan akibat penyebaran pandemi virus corona yang semakin masif penyebarannya di dunia termasuk di Inggris, pihak EPL telah menerapkan peraturan baru.
Aturan terbaru itu adalah menghentikan sementara dan memberikan kesempatan para pemain untuk minum di saat pertandingan berlangsung, alias water break. Hal ini dikarenakan agar para pemain sepak bola tidak kekurangan cairan di musim panas ini.
Kendati demikian, para pelatih justru menggunakan kesempatan tersebut untuk memberikan instruksi tambahan mengenai taktis kepada anak asuhnya. Hal ini mendapatkan tanggapan dari manajer Manchester CIty, Pep Guardiola.
Mantan pelatih Barcelona ini menilai aturan water break sebaiknya tidak diteruskan pada gelaran kompetisi Liga Inggris musim depan. Pria yang berusia 49 tahun tersebut lebih suka jika peraturan seperti itu ditiadakan di musim ini dan musim depan.
“Tidak, saya pikir kami melakukannya karena kurangnya persiapan untuk semua tim, dengan hanya tiga minggu sebelum dimulainya kembali kompetisi dan mungkin terkait kondisi cuaca. Tapi kebanyakan manajer justru menggunakannya untuk berbicara dengan pemain (mengenai hal taktis), tentu saja,” kata Pep Guardiola dikutip dari Goal International.
Tak hanya Pep Guardiola, rupanya manajer dari West Ham United, David Moyes juga sependapat dengan bos Manchester City tersebut. Menurutnya, jeda minum seharusnya tidak dilakukan pada musim ini.
“Secara pribadi, saya tidak berpikir water break seharunya diperkenalkan. Saya mengerti kenapa mereka melakukannya, tetapi saya pikir itu harus sesuai dengan kebijakan wasit dalam pertandingan dan mereka merasa bahwa pemain perlu (untuk water break),” kata Moyes.
Saat ini, Manchester City berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris musim 2019/2020 dengan meraih 66 poin. Jika pola permainan yang ditampilkan skuat The Citizens tidak konsisten, kemungkinan besar Chelsea bisa menggesernya.
Sementara itu dalam lanjutan Liga Inggris, Manchester City akan berhadapan dengan Newcastle United pada Kamis (09/07/20) dini hari WIB. Sedangkan di Piala FA, pasukan Guardiola ini akan berhadapan dengan Arsenal pada 18 Juli mendatang dan awal Agustus bertemu dengan Real Madrid di Liga Champions.