INDOSPORT.COM - Dengan munculnya PSMS Medan versi Rapat Anggota Biasa (RAB), membuat salah satu pemain PSMS di Liga 2 2020, Legimin Raharjo, angkat bicara.
Legimin menilai pihak manajemen klub yang menahkodai PSMS ke Liga 2 musim ini yang lebih tahu perihal dualisme di tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
"Soal ini seharusnya ke pihak pengurus yang lebih tau. Kita sebagai pemain hanya fokus latihan dan persiapan menuju target utama kita musim ini untuk dapat ke Liga 1," kata Legimin, Rabu (08/07/20).
Namun pemain berposisi sebagai gelandang itu berharap permasalahan ini dapat diatasi segera agar PSMS yang berlaga di Liga 2 musim ini bisa meraih target utama mereka tersebut.
"Ya saya pribadi pastinya jangan adalah dualisme, bicarakan bagus-bagus atau cari solusinya. Harusnya di kondisi seperti ini kita harus bersatu dan fokus menatap agar PSMS dapat ke Liga 1 dan jangan sampai hal ini jadi hambatan," harapnya.
Sementara itu Sekertaris Umum (Sekum) PSMS di Liga 2 2020, Julius Raja, menilai pihaknya tidak ingin terlalu menanggapi hal tersebut. Ia menilai saat ini PSMS di bawah PT. Kinantan Medan Indonesia yang diakui oleh PSSI dan PT. LIB selaku operator kompetisi.
"Untuk apa ribut-ribut, asik ribut aja terus. Malu kita kalau kayak gini terus. Kapan mau majunya (PSMS) ini," ujar Julius.
"Kalau ada yang mampu dan bisa mengurus PSMS dan mempunyai dana yang baik serta bisa gaet sponsor, ya datang saja ke Pak Kodrat (Pembina PSMS) dan Pak Edy Rahmayadi (penasehat PSMS). Kalau niatnya baik tentu akan lebih baik," tutup Julius.
Sebagai informasi, Pengurus PSMS hasil RAB merupakan pilihan klub anggota PSMS telah menunjuk dan menetapkan Adi Saputra sebagai Ketua Umum terpilih pada 26 Januari lalu. Dan belum lama ini PSMS Medan versi RAB ini juga telah mengumumkan kepengurusan mereka.