INDOSPORT.COM - Pelatih kepala PSMS Medan di Liga 2 2020, Philep Hansen, mengaku tetap menjalankan program latihan meski seluruh pemain PSMS belum lengkap semua tiba di Medan.
Sebab sebagaimana diketahui, baru 15 dari 26 pemain PSMS yang baru berkumpul di Medan untuk menjalani latihan tim yang telah digelar sejak awal Juni lalu. Akibatnya latihan tim PSMS hanya bisa dilaksanakan tiga kali dalam sepekan.
Mayoritas pemain yang sudah bergabung dengan tim yakni berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya serta beberapa pemain yang berdomisili di Aceh dan Riau.
"Program (latihan) terus kita jalankan. Karena terbatas pemain, saya bisa buat small game 7 lawan 7, namun dengan skema satu-dua sentuhan," kata Philep, Kamis (09/07/20).
"Kita tak perlu menunggu yang lain datang (terapkan metode latihan itu). Saya manfaatkan pemain yang ada saat ini dulu, dengan situasi disesuaikan materi yang sudah saya siapkan," lanjutnya.
Meski masih ada 11 pemain yang belum bergabung, Philep Hansen tidak mempermasalahkan yang belum gabung ketinggalan program tim. Sebab ia meyakini program yang diterapkan saat ini bisa diikuti secara perlahan.
"Enggak usah khawatir soal itu. Kita tinggal meneruskan saja programnya. Mereka (pemain yang belum gabung) juga nantinya pelan-pelan bisa mengikuti program latihan ini. Lagian sebelumnya pemain yang lebih dulu latihan sudah pernah diberikan metode latihan ini," ungkapnya.
Eks pelatih PSPS Riau ini menyakini dengan menerapkan metode latihan small game 7 lawan 7 itu secara perlahan-lahan bisa meningkatkan kondisi pemain yang sudah lama absen latihan tim selama 3 bulan, yang mana lebih banyak latihan secara mandiri.
"Sekarang stamina pemain ini sudah lumayan bagus. Artinya small game 7 lawan 7 ini kan capek. Dengan waktu 25 menit mereka bergerak terus. Dengan latihan ini juga bisa meningkatkan stamina mereka," pungkas pelatih berlisensi A AFC itu.
Sebagai informasi, latihan rutin yang digelar PSMS tiga kali dalam sepekan ini sebagai persiapan mereka untuk kelanjutan Liga 2 2020 yang sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu karena pandemi Covid-19. Direncanakan seluruh kompetisi akan bergulir kembali pada Oktober mendatang.