INDOSPORT.COM - Lanjutan Liga 1 2020 dijadwalkan berlangsung Oktober mendatang. Gelandang PSS Sleman, Jefri Kurniawan melihat ada plus minus dari keputusan berlanjutnya kompetisi musim ini.
Meski belum ada kepastian waktu kick off dan regulasi, namun rencana melanjutkan liga sudah disampaikan PSSI. Hanya saja, kebijakan itu menimbulkan berbagai komentar, termasuk beberapa tim yang menolak.
"Sebetulnya ada plus minusnya. Kita sebagai pemain butuh jalannya kompetisi sebagai pemasukkan. Namun kita juga dilema dengan pandemi yang belum turun," kata Jefri kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (09/07/20).
Dirinya melihat banyak daerah dengan status zona merah karena pandemi virus corona masih tinggi. Seperti Surabaya, Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
"Bisa dibilang kita takut karena beberapa kota belum normal. Tapi juga butuh kompetisi ini," paparnya.
Untuk itu, pemain terbaik Piala Kemerdekaan 2015 tersebut berharap adanya penerapan protokol kesehatan ketat jika liga berlanjut. Hal itu sebagai langkah konkret untuk mengantisipasi penyebaran wabah Corona.
"Terpenting adalah bagaimana nanti benar-benar mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Agar lanjutan Liga 1 bisa berjalan lancar," tegas gelandang PSS Sleman tersebut.
Perlu diketahui, Jefri Kurniawan dan pemain PSS Sleman lainnya tercatat baru melakoni tiga laga Liga 1 2020 sebelum berhenti karena pandemi virus corona. Dari tiga laga tersebut, mereka hanya bisa sekali imbang dan dua kali kalah.