Analisis 3 Cara untuk Meredam Keganasan Atalanta di Serie A Italia
Sehebat apapun permainan Atalanta, tetap ada kelemahan yang bisa dieksploitasi lawan. Seperti diketahui, Atalanta di bawah Gasperini memiliki gaya main 'bertahan untuk menyerang'.
Meski main dengan pressing, namun sebetulnya Atalanta cenderung bermain lebih pasif. La Dea hanya menempatkan beberapa pemainnya saja untuk melakukan tekanan saat lawan menguasai bola.
Sebaliknya, Atalanta lebih sering menunggu dengan menerapkan penjagaan ketat, ketika lawan kehilangan bola, di situlah mereka siap untuk menyerang. Skuat asuhan Gasperini dilatih untuk menekan total tim lawan sebisa mungkin setelah mereka menguasai bola.
AC Milan pernah menjadi korbannya ketika mereka kewalahan menahan gempuran Atalanta karena saat itu I Rossoneri memiliki transisi yang buruk.
Untuk itu, cara pertama bagi tim yang ingin mengalahkan Atalanta diharapkan jangan terpancing dengan garis pertahanan Atalanta yang lebih mundur ke belakang. Bermain sabar dan mengulur tempo sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan La Dea.
Tim yang melawan Atalanta harus sebisa mungkin menghindari individual errors dan memiliki transisi bermain dari menyerang ke bertahan yang super prima demi meredam agresivitas lini depan Atalanta.
Melawan Atalanta itu artinya harus siap diserang kapan pun juga. Tim yang memiliki transisi menyerang ke bertahan yang bagus seperti Juventus bakal menyulitkan Atalanta mencetak gol.
Salah satu titik kelemahan Atalanta musim ini adalah ketidakmampuan mereka dalam meredam pemain dengan skill individu tinggi. Situasi ini bisa dimanfaatkan sebagai cara kedua meredam Atalanta.
Ketika melawan tim seperti Juventus yang punya pemain individu bagus seperti Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan lainnya, Atalanta kerap kerepotan.
Musim ini mereka kalah 1-3 dari Juventus di putaran pertama. Inter Milan yang memiliki Christian Eriksen dan bomber Romelu Lukaku memiliki peluang besar untuk bisa mengalahkan Atalanta di sisa pertandingan Serie A musim ini.
Christian Eriksen diyakini bisa mengontrol permainan dan penyerangan secara efektif. Asal bisa memahami karakter permainan Atalanta, maka tim lawan bisa mendikte gaya main Luis Muriel dkk.
Cara terakhir untuk bisa meredam agresivitas permainan Atalanta adalah menghindari pelanggaran-pelanggaran di sekitar kotak penalti. Seperti diketahui, Atalanta mencetak cukup banyak gol dari situasi free kick.
Mereka juga berulangkali mencuri gol dari skema set piece. Untuk itu, sebisa mungkin hindari kesalahan ceroboh untuk melakukan pelanggaran yang tak perlu di sekitar kotak penalti.
Jika ini dilakukan, maka peluang mengalahkan Atalanta bisa lebih besar. Harap diingat, Atalanta adalah tim yang pragmatis, mereka banyak mencetak gol karena tidak menyia-nyiakan peluang sekecil apapun.