INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku siap jika akhirnya gagal menggelar Derby Jatim, setelah Persebaya Surabaya mengubah sikapnya atas kelanjutan Liga 1 musim 2020 Oktober mendatang.
Sebagaimana diketahui, Derby Jatim menjadi laga paling ditunggu oleh publik sepak bola di Malang Raya. Tak hanya soal prestasi, namun rivalitas Arema FC dan Persebaya sudah menjalar ke berbagai sendi.
"Tidak masalah. Kami (para manajer) memang berteman karib. Tapi soal prinsip, kalau berbeda ya silakan," ujar Ruddy Widodo.
Potensi itu muncul seiring perubahan sikap Persebaya yang kini menolak kelanjutan Liga 1. Padahal, tim Bajul Ijo sebelumnya turut mendukung kelanjutan dari kompetisi sepak bola profesional Tanah Air itu.
"Kami (manajemen klub) memang berteman akrab satu sama lain. Tapi kalau soal prinsip, boleh berbeda-beda," terang dia.
"Jadi kalau tidak mau ikut, ya silakan. Yang pasti, Arema FC tetap ingin ikut lanjutan kompetisi," sambung Ruddy Widodo.
Pertemuan kedua tim memang menyedot perhatian paling tinggi diantara Derby Jatim lainnya sejak 2018 lalu. Selama periode itu, Arema FC dan Persebaya saling mengalahkan satu sama lain dalam 4 laga home maupun away.