INDOSPORT.COM - Winger Persija Jakarta Osvaldo Haay turut membeberkan titik baliknya bersinar di Timnas Indonesia U-23 usai sempat alami fase terpuruk.
Masa kurang mengenakan itu terjadi lantaran dirinya pernah jauh dari Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut pernah membuat kariernya di tim nasional tersendat.
Dimana kala pagelaran Asian Games 2018, winger berusia 22 tahun ini sempat terpental dari skuat asuhan juru taktik asal Spanyol Luis Milla.
Padahal sebelumnya, Osvaldo sempat menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2017.
Hal ini membuat tekad pemain asal Papua itu untuk segera bangkit dan memperbaiki diri demi bisa mengantarkan Skuat Garuda berjaya lagi.
"Setelah kembali dari masa sulit karena jauh dari Tuhan akibat jarang ibadah membuat saya sadar," buka Osvaldo dicuplik situs Persija.
Atas keinginannya itu, Osvaldo mendapat kesempatan lagi membela Timnas Indonesia U-23 dan tak ingin menyianyiakan kesempatan tersebut untuk pembuktian.
Kala itu Osvaldo turut disertakan oleh kepala pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri untuk berkancah di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina.
"Puji Tuhan saya dapat kesempatan kembali membela Timnas Indonesia U-23 dan saya bisa membuktikannya," ucap Osvaldo, Kamis (09/07/20).
Osvaldo menilai penampilannya di SEA Games 2019 memang luar biasa. Sebab sukses membuat delapan gol dari tujuh penampilan di babak penyisihan grup hingga final.
Torehan itu menjadikan Osvaldo sebagai top skor SEA Games 2019 bersama striker Vietnam, Ha Duc Chinh. Hal ini menjadi momen terindah baginya.
Kendati demikian mantan pemain Persebaya Surabaya ini hanya bisa mempersembahkan medali perak di SEA Games 2019 kepada publik Bumi Pertiwi.