INDOSPORT.COM - Juventus tengah dibuat kepincut dengan pemain sayap Wolverhampton Wanderers, Adama Traore, di bursa transfer musim panas ini.
Meski merajai kompetisi Serie A Italia selama beberapa musim terakhir, Juventus tidak pernah berhenti memperbaiki kualitas skuatnya. Terbaru, mereka kini dikabarkan menjadikan Adama Traore, winger milik Wolverhampton Wanderers, sebagai buruan utama.
Ketertarikan Si Nyonya Tua terhadap pemain berusia 24 tahun itu rupanya tidak main-main. Meski tidak sanggup memenuhi banderol 80 juta euro (Rp1,3 triliun) yang diminta oleh Wolves, Juventus bersedia menawarkan 3 pemain sekaligus sebagai ganti Traore.
Keinginan Juventus mendatangkan Adama Traore hingga rela melepaskan 3 pemainnya sekaligus cukup bisa dipahami. Pasalnya, pemain berpaspor Spanyol itu memang tampil gemilang sepanjang musim ini, dan menjadi salah satu sosok kunci di lini serang Wolves.
Sebetulnya, kelebihan apa yang dimiliki Adama Traore sampai-sampai Juventus rela menukar dengan tiga pemain untuk memenuhi banderol 80 juta euro? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Kecepatan di Atas Rata-rata
Adama Traore merupakan pemain yang dikenal memiliki pace alias kecepatan di atas rata-rata. Musim ini pemain bertubuh kekar ini sudah tampil di 48 laga di semua kompetisi, dengan sumbangan 6 gol dan 12 assist.
Ia bahkan berhasil membawa Wolverhampton Wanderers menembus zona Liga Europa dengan berada di peringkat 6 klasemen Liga Inggris. Kecepatan pemain 24 ini di sayap kanan Wolverhampton menjadi kunci mereka tembus ke papan atas.
Sebanyak 9 assist musim ini berhasil ditorehkan Traore di Liga Inggris. Kekuatan fisik Traore memang sangat megagumkan.
Ia bisa lari cepat naik turun dalam menyerang maupun membantu bertahan. Traore tak ragu melewati dua pemain sekaligus.
Bahkan, kecepatannya diklaim lebih baik dari Cristiano Ronaldo. Kemampuan Traore dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan pastinya sangat dibutuhkan Juventus musim depan.
2. Versatille
Sebagai penyerang sayap, Adama Traore ternyata termasuk pemain yang versatille alias serba bisa. Memiliki posisi natural sebagai penyerang sayap kanan, ia juga bisa main sebagai gelandang kanan dan penyerang tengah.
Kelebihan ini tentu sangat menguntungkan bagi Juventus, sebab Maurizio Sarri terkenal kerap merotasi tiga penyerang mereka di lini depan dalam formasi 4-3-3.
Paulo Dybala bahkan kerap dipasang sebagai penyerang sayap. Dengan duet Cristiano Ronaldo dan Adama Traore di masing-masing sayap serta diisi oleh Paulo Dybala di ujung tombak, lini serang Juventus musim depan pun dinilai sangat menjanjikan.