INDOSPORT.COM - Kesepakatan tukar pemain mungkin merupakan hal yang lumrah di dunia sepak bola, tidak terkecuali bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Ada yang gagal, ini tiga pemain yang tiba di Camp Nou lewat jalur barter.
Baru-baru ini Barcelona membuat publik gempar akan ulahnya menukar pemain muda, Arthur Melo, dengan gelandang veteran Juventus, Miralem Pjanic, dari Juventus.
Alasannya sendiri ialah karena kesepakatan ini cenderung bukan untuk meningkatkan kualitas performa melainkan murni finansial saja.
Arthur yang berusia 23 tahun sejatinya memiliki potensi sebagai bintang jempolan karena merupakan lulusan akademi junior, La Masia. Karakteristik permainannya cenderung sangat cocok dengan berbagai strategi Barcelona kala lakoni LaLiga Spanyol.
Sebagai bukti, penampilan impresif Azulgrana sepanjang musim ini dengan sempat sukses merajai klasemen kompetisi divisi utama Negeri Matador. Namun setelah menukarnya dengan Pjanic, kini Barcelona malah tak memiliki pemain muda berbakat untuk dikembangkan.
Ini bukan kali pertama Barcelona lakukan langkah nekat yang berujung rugi dengan membuang bintang berbakatnya, ada tiga pemain yang sempat merumput di klub Catalan ini yang miliki nasib berbeda-beda pula.
Penasaran? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum tiga pemain barter yang pernah bela klub dilansir dari Sportskeeda.
1. Jasper Cillessen (Barcelona) --><-- Neto (Valencia)
Sebelum kesepakatan Arthur-Pjanic, Barcelona sempat lakukan tukar kiper sabagai strategi mencari pelapis sepadan Marc-Andre ter Stegen. Mereka pun lantas berani menukar Jasper Cillessen dengan Neto yang sempat bela Valencia.
Dengan menyelesaikan transfer senilai 35 juta euro (Rp569 miliar), impian agar Neto mampu tampil gemilang langsung terlintas di kubu El Barca. Pasalnya, sang kiper impor dari Valencia ini mampu buat tim dapat tiket Liga Champions dan pernah jadi pelapis Gianluigi Buffon, sang penjaga gawang legendaris Juventus.
Alih-alih menjanjikan, Barcelona kurang mampu tingkatkan kualitas Neto usai hanya tampil empat kali saja dalam pertandingan LaLiga Spanyol tanpa clean sheet. Sementara nasib berbeda dialami Cillessen yang lebih bahagia karena bisa bermain dalam 22 pertandingan Los Murcielagos.
Secara garis besar, Neto mungkin hanya menjadi cadangan saja bagi Barcelona setelah mereka masih percaya terhadap peran serta ter Stegen untuk lindungi gawang mereka.