Juventus vs Atalanta, Jadi Pembuktian Jika Liga Italia Tak Lagi Juvesentris
Untuk mewujudkan kembali aura Liga Italia yang penuh persaingan seperti era The Magnificent Seven, laga antara Atalanta vs Juventus dini hari nanti bakal menjadi kunci serta penentu.
Sebelum laga tersebut, Juventus dan Atalanta hanya berselisih sembilan poin atau tujuh angka dari Lazio di tempat ketiga. Posisi tersebut masih sangat bisa berbuah, bahkan terjadi juara baru lantaran kompetisi masih menyisakan tujuh laga hingga akhir musim.
Andai Atalanta yang dalam 11 laga terakhir mampu meraih kemenangan saat bertandang ke markas Juventus, maka peluang tiga tim yang berada di empat besar bakal punya peluang besar menjadi juara baru Liga Italia.
Di musim 2019/20 sendiri, Juventus terlihat tidak lagi dominan bahkan di laga terakhir mereka kalah 4-2 dari AC Milan. Menandakan bahwa sang juara bertahan bukanlah The Invincible Team.
Berbekal catatan tersebut, Atalanta sangat diharapkan mampu melanjutkan tren kemenangan mereka sekaligus memperketat persaingan juara Liga Italia musim ini.
Sebagai catatan, penghuni empat besar musim ini yakni Juventus, Lazio, Atalanta dan Inter Milan memiliki jumlah kekalahan yang hampir sama. Hanya Juventus dan Inter Milan dengan jumlah sedikit (4 kali), sedangkan Lazio serta Atalanta mencatatkan 5 kekalahan.
Dengan kata lain, empat tim di papan klasemen sementara mempunyai trek rekor ataupun kemampuan yang hampir sama dengan Juventus, termasuk potensi untuk menjadi juara.
Jika Atalanta berhasil mencuri minimal satu poin dari markas Juventus, dan di laga lain Lazio sukses menumbangan Sassuolo, maka jarak tiga tim teratas di papan klasemen semakin tipis dan peluang munculnya juara baru pun bakal terwujud musim ini.
Lantas, akankah Atalanta bisa menjadi penyelamat Liga Itaia dengan menumbangkan Juventus dini hari nanti? Atau malah sebaliknya, tuan rumah justru semakin gemilang serta membuat kompetisi jadi milik mereka untuk kesekian kali.