INDOSPORT.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro kini menyatakan pesimistis terhadap rencana PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru, yang ingin memulai kick-off Liga 1 pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Sikap itu tak lepas dari situasi yang masih terjadi saat ini, dengan masih tingginya angka kasus positif virus corona di Indonesia. Catatan Gugus Tugas Covid-19 per Sabtu (11/07/20), jumlah total kasus lebih dari 74 ribu dengan penambahan nyaris menembus 2 ribu.
"Kalau melihat tren penambahan setiap hari sampai hari ini justru meningkat drastis," tutur Haruna Soemitro.
Maka dari itu, pihaknya kini bersikap pesimis dengan ketetapan lanjutan kompetisi pada awal Oktober. Seperti yang tertuang pada Surat Keputusan terbaru PSSI bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 yang beredar pada Jumat (10/07/20) kemarin.
Meski di sisi lain, Madura United tetap berada pada komitmennya untuk respek terhadap apa pun keputusan PSSI perihal status kompetisi.
"Saya justru pesimis untuk bisa dieksekusi lanjutan kompetisi itu. Yang jelas masih menunggu situasi pandemi ini seperti apa," Haruna Soemitro menerangkan.
Respons datar Madura United itu berbanding dengan program tim yang belum tersusun kembali. Salah satunya belum menentukan waktu memulai aktivitas latihan bagi Beto Goncalves dkk menyambut kelanjutan Liga 1 nanti.