INDOSPORT.COM – Manchester United dihantui masalah besar terkait gaji pemain bila mereka berhasil mencapai Liga Champions musim depan.
Manchester United tengah berada dalam tren yang positif sejak Liga Inggris dilanjutkan di tengah pandemi virus corona. Kemenangan terakhir melawan Aston Villa dengan skor 3-0 membuat mereka selisih 1 poin dari Leicester City yang ada di posisi keempat.
Hal ini semakin membuka pintu peluang tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang menyimpan asa untuk kembali lagi ke turnamen paling bergengsi se-Eropa, yakni Liga Champions.
Ironisnya, situasi ini juga membuat Setan Merah dirundung kegalauan. Bagaimana tidak, kembalinya mereka ke Liga Champions justru membuat klub semakin dilanda krisis keuangan.
Dilansir dari Sport Mirror, klub tampaknya sudah menjanjikan kenaikan gaji 25 persen kepada para bintang-bintang Old Trafford jika berhasil membawa klub ke Liga Champions.
Pemain yang awalnya mengantongi gaji 80 ribu poundsterling (Rp1,4 miliar) per pekan bisa mendapatkan upah enam digit dengan kenaikan gaji tersebut.
Dipahami Manchester United sendiri saat ini tengah dilanda kesulitan mencari pemasukan uang, terutama dari hasil menjual pemain di bursa transfer musim panas.
Mereka sejatinya berharap bisa menguangkan beberapa pemain buangan, seperti Alexis Sanchez, Chris Smalling, Phil Jones, Marcos Rojo, Jesse Lingard, dan Diogo Dalot.
Namun, dengan pandemi virus corona yang melanda Eropa saat ini, transfer para pemain itu dengan nilai yang besar hampir tidak mungkin bisa dilakukan.
Andai Manchester United gagal menjual beberapa pemain tersebut, klub pun harus rela melepas impian mendatangkan pemain incaran, seperti Jadon Sancho dan Jack Grealish.
Selain polemik Liga Champions ini, klub sendiri kemungkinan akan mengalami kerugian akibat pandemi ini hingga mencapai 110 juta hingga 115 juta poundsterling. Pada bulan Mei lalu, klub mengumumkan mereka sudah merugi 28 juta poundsterling.