INDOSPORT.COM - Stopper klub Liga 1 2020 Borneo FC asal Aceh, Andri Muliadi, sedikit bernostalgia dengan mantan klubnya Persiraja Banda Aceh, dengan menyambangi markas latihan klub promosi Liga 1 itu di Stadion H. Dimurthala, baru-baru ini.
Andri bernostalgia sekaligus berlatih ringan sembari menanti panggilan dari Borneo FC untuk kembali memulai latihan persiapan Liga 1 yang akan dimulai lagi pada Oktober 2020 mendatang.
Pemain yang sempat menimba ilmu di salah satu klub di Paraguay ini memilih ikut latihan bersama tim Manajemen Persiraja yang melakukan laga persahabatan bersama tim lokal setempat di Banda Aceh.
Bermain di markas Persiraja tersebut tentu menjadi ajang nostalgia bagi Andri Muliadi. Sebab Andri pernah membela Persiraja pada periode 2012-2016 silam sebelum hijrah ke Persebaya tahun 2017.
“Sekarang selama di Aceh tetap latihan. Biasa bersepeda, latihan di lapangan dekat rumah. Kemarin manajemen Persiraja ajak latihan, ya saya gabung saja sembari jaga kondisi juga,” ungkap Andri, Sabtu (11/07/20).
Dalam laga itu, Andri satu tim dengan manajemen Persiraja seperti Sekum Rahmat Djailani, serta beberapa pemain Persiraja saat ini, seperti kapten tim Muklis Nakata, Miftahul Hamdi, Taufiq Aqsar (alumni Paraguay) serta pemaian PSPS Riau Faumi Syahreza.
Lawan yang dihadapi Andri juga mantan-mantan pemain profesional di Liga Indonesia, seperti Abdul Musawir, mantan kapten Persiraja bermain di klub lokal Aceh tersebut dan berhasil membawa tim Manajemen Persiraja menang 4-2.
Andri Muliadi mengaku sudah sangat rindu untuk kembali bergabung latihan dengan timnya Borneo FC serta berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
“Sekarang tetap di Banda Aceh aja dulu, sambil menunggu panggilan dan jadwal latihan tim (Borneo FC). Mungkin sekitar bulan Agustus nanti sudah gabung latihan lagi dengan tim,” pungkas pemain berusia 27 tahun itu.