INDOSPORT.COM - Slamet Sampurno menjadi salah satu pesepakbola yang memiliki dedikasi tinggi, dengan menghabiskan sebagian besar kariernya bersama tim-tim Jawa Timur.
Persik Kediri menjadi tim yang paling lama dibelanya. Tujuh musim dia habiskan karirnya bersama tim Macan Putih, hingga nyaris membuatnya menjadi salah satu legenda hidup klub.
"Tujuh musim yang luar biasa. Sayang, saya hanya bisa mempersembahkan satu trofi juara, yaitu Piala Gubernur Jatim awal tahun 2015," Slamet Sampurno berkisah masa lalunya kepada INDOSPORT.
Persik Kediri memang bukan menjadi klub pertamanya. Bek yang kini berusia 39 tahun itu mengawali karir di tanah kelahirannya, yakni PSIL Lumajang pada 1998 silam hingga berlanjut ke PSSS Situbondo (2004-2005).
Karir profesionalnya justru dimulai saat bermain di kompetisi Divisi Utama membela Persid Jember 2006. Setelah itu, 14 tahun karirnya dihabiskan bersama 8 klub, 5 diantaranya berasal dari Jatim.
"Sempat berlaga di pentas ISL bersama Persiba Balikpapan (2009), setelah paruh musim membela PSIM Yogyakarta (2008). Lalu juara Divisi Utama dengan Persibo Bojonegoro (2009-2010) dan mulai membela Persik," tandas Cak Met.
Berlaga di Stadion Brawijaya menjadi paling lama dalam karirnya sejak 2010 hingga 2017. Namun di tengah-tengah periode itu, Cak Met juga sempat membela Persewangi Banyuwangi, Persijap Jepara, Persinga Ngawi hingga menutup karier di Persigo Semeru FC pada 2018 lalu.