INDOSPORT.COM - Hari suporter nasional ke-20 diperingati dengan cara unik Pasoepati di kawasan Ngarsopuro, Solo, Minggu (12/07/20). Kelompok pendukung klub Persis Solo itu antusias menggelar berbagai kegiatan.
Beberapa aksi yang dilakukan mulai donor darah, mencuci syal, membersihkan halte Batik Solo Trans (BST), hingga mengepel zebra cross atau penyebrang jalan.
Sesepuh yang juga pendiri Pasoepati, Mayor Haristanto menjelaskan, hari suporter nasional disikapi dengan berbagai kegiatan sosial. Langkah ini juga sebagai aksi untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat luas.
"Jadi kegiatan kita lebih banyak pada aksi kepedulian dan membantu sesama. Termasuk ada donor darah juga," kata Mayor usai aksi.
Dia menceritakan, pertama kali didengungkan saat babak 8 besar Liga Indonesia musim 1999/2000. Itu juga musim dimana Pasoepati lahir di kancah persepakbolaan Indonesia.
"Saat itu kita kumpul di Jakarta dan bertemu dengan perwakilan suporter lain di sana. Ada Jakmania, Aremania, dan lain-lain bersilaturahmi dan diskusi akhirnya tercetus hari suporter nasional ini," paparnya.
Dirijen senior Pasoepati, Maryadi Gondrong berharap suporter Indonesia bisa ikut menyukseskan gelaran Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Kebetulan, Stadion Manahan ditunjuk sebagai salah satu venue utama.
"Semua harus mendukung kesuksesan Piala Dunia tahun depan. Ini sejarah bagi Indonesia," tegas Gondrong sekaligus tokoh pendiri Pasoepati.