INDOSPORT.COM - Gelandang tim Persib Bandung, Esteban Vizcarra, mengaku keberatan dengan surat keputusan PSSI terkait besaran gaji yang harus dibayarkan tim kepada pemain saat kompetisi Liga 1 2020 bergulir kembali.
Sebagai informasi, PSSI belum lama ini mengeluarkan surat keputusan, yakni klub dapat melakukan kesepakatan ulang bersama pelatih dan pemain atas perubahan nilai kontrak, dengan kisaran 50 persen untuk Liga 1 dan Liga 2 60 persen dari kesepakatan awal, atau sekurang-kurangnya diatas upah minimum regional (UMR) yang berlaku di daerah masing-masing domisili klub.
Keputusan tersebut akan diberlakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai, sampai dengan berakhirnya Liga 1 2020.
Persib Bandung sebelumnya sudah mengambil keputusan terkait pembayaran gaji dan akan mengikuti regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI. Meski begitu, menurut Esteban Vizcarra, pemain dan manajemen akan bertemu untuk membahas kembali hal tersebut.
"Itu juga berat untuk kita, berat karena kita sudah mulai pertandingan, dan berat. Tapi, kita masih bicara dan meeting, semoga biasa semua, gak ada potongan," ucap Esteban Vizcarra.
Vizcarra mengakui, pandemi corona atau covid-19, berdampak besar ke berbagai sektor. Meski begitu, ia berharap jika ada keputusan untuk memotong gaji, potongannya tidak terlalu besar.
"Kita tahu dunia ini sulit karena virus itu dan semua rugi, tapi mudah-mudahan ruginya tidak terlalu besar buat kita, karena ruginya terlalu berat, solusinya kita gak tahu gimana," ungkap Esteban Vizcarra.
Sementara itu, mayoritas pemain sudah berada di Bandung dan menjalani swab tes. Meski begitu, aktivitas latihan Persib Bandung belum dimulai, lantaran masih menunggu kejelasan mengenai pembayaran gaji.