INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen, menyebut setiap laga di Liga 2 2020 dengan format baru home tournament layaknya seperti laga final.
Hal itu diyakini Philep karena persaingan semakin ketat. Sebab PSSI mengusulkan jatah tiket promosi ke Liga 1 musim depan dari Liga 2 berkurang. Dari awalnya tiga menjadi dua jatah saja promosi.
PSSI mengajukan usulan tersebut serta dengan konsep home tournament karena baik Liga 1 maupun Liga 2 musim ini juga diusulkan tidak ada tim yang terdegradasi. Alasan itu dipakai karena dampak dari pandemi Covid-19.
"Makanya pasti tidak mudah dengan format itu. Peluang PSMS (target promosi ke Liga 1) juga berat di musim ini,” kata Philep, Sabtu (11/7/20).
Semua tim punya target yang sama, sementara cuman dua tim saja yang promosi. Artinya harus masuk final untuk dapat tiket promosi."
Karena persaingan makin ketat dan jatah promosi makin berkurang, maka Philep menyebut setiap laga home tournament nantinya tentu kian berat sehingga diibaratkan setiap laga seperti partai final.
"Kalau sebelumnya PSMS minimal menargetkan jadi runner-up klasemen Liga 2 wilayah barat agar dapat bersaing meraih juara tiga, maka di home tournament nanti bakal beda," sebut Philep.
"Makanya di setiap laga home tournament nanti wajib menang dan tidak berpatok dengan poin home away. Maka kita harus tampil seperti final di setiap laganya nanti," pungkas eks pelatih PSPS Riau ini.
Sebagai informasi, PSSI mengusulkan format home tournament. Di mana putaran pertama 24 tim Liga 2 2020 akan dibagi dalam 4 grup dengan masing-masing grup diisi 6 tim, yang nantinya juara dan runner-up grup berhak ke babak selanjutnya.