INDOSPORT.COM - PSMS Medan mengharapkan pihak operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk lebih dulu menetapkan venue atau lokasi untuk putaran pertama Liga 2 2020 home tournament.
Hal itu disampaikan oleh Sekertaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja. Ia menyebut setelah venue-nya ditetapkan baru dilaksanakan pembagian grup untuk putaran pertama home tournament Liga 2 musim ini.
"Pertama dulu tetapkan venue-nya, baru pembagian grup dan untuk pembagian grup ini kita ingin diundi," kata Julius, kepada INDOSPORT, Minggu (12/7/2020).
Setelah diundi, lanjut Julius, diharapkan grup tersebut lokasi yang netral dan tidak ada klub yang menjadi tuan rumah.
"Misalnya salah satu venue-nya di tetapkan di Palembang, maka kami ingin Sriwijaya FC mainnya tidak di Palembang atau di luar," ujar pria yang akrab disapa King ini.
"Bisa dibilang konsepnya seperti babak 8 besar Liga 2 musim lalu. Jadi yang menjadi tuan rumah itu si LIB-nya. Harapannya benar-benar netral dan tidak ada klub yang diuntungkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Liga 2 musim ini formatnya berubah di mana sebelumnya kompetisi penuh kini berubah menjadi format home tournament seperti usulan PSSI sebelumnya.
Usulan tersebut tak lepas dari dampak pandemi Covid-19, di mana seluruh kompetisi sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu. Sementara itu dijadwalkan seluruh kompetisi dilanjutkan kembali pada Oktober 2020 mendatang.
Sementara itu, berdasarkan usulan PSSI juga bahwa 24 klub di putaran pertama home tournament Liga 2 2020 dibagi menjadi 4 grup dengan masing-masing grup dihuni 6 tim.