INDOSPORT.COM - Sikap muak ditunjukkan oleh Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan. Berpeluang pergi di akhir Serie A Liga Italia nanti, ia kemungkinan besar gabung klub Serie B, Monza.
Walaupun dikenal sukses wujudkan impian AC Milan yang langsung meringsek ke peringkat atas klasemen, Ibrahimovic punya hubungan tak harmonis dengan klub sekaligus jajaran manajemennya. Ada suatu momen bomber asal Swedia ini berselisih paham dengan Ivan Gazidis selaku CEO Rossoneri.
Konflik dengan Gazidis sendiri ditengarai terkait rencana revolusi dengan mendatangkan Ralf Rangnick untuk gantikan pelatih mereka saat ini, Stefano Pioli. Dengan datangnya juru taktik baru, tentunya akan terjadi transisi pola permainan yang juga berbeda.
Zlatan Ibrahimovic kemungkinan besar tak bisa bertahan mengingat Ralf Rangnick memiliki kecenderungan mengutamakan pemain yang lebih muda bagi AC Milan nanti. Merasa tak sepaham, kini pemain berusia 38 tahun tersebut buka opsi pindah ke klub kasta bawah.
Melansir laman berita Sempre Inter yang juga dikutip dari Tuttosport, Ibrahimovic merasa tertarik bekerja sama dengan Adriano Galliani dan Silvio Berlusconi dengan gabung Monza. Alasannya sendiri tidak lepas dari peran serta dua tokoh ikonik itu saat sama-sama menjabat jadi orang penting di Milanello.
"Galliani bicara pada saya jika klub sepak bola Milan sejati saat ini berada 11 km dari Milanello. Saya menyukai pola pemikirannya. Dia sangat gigih sekaligus nampak menunjukkan jika tim tersebut sangat butuh saya," terang Ibrahimovic.
Mengingat kegemaran Zlatan Ibrahimovic dengan tantangan, ucapan gabung klub Serie B Liga Italia ini bisa jadi benar-benar kenyataan. Seperti diketahui sebelumnya, ia rela pulang ke Milan ketika klubnya tertindas di awal musim kompetisi kasta atas Negeri Pizza.
Layak menyandang status si penyelamat, Ibrahimovic bisa membantu keberhasilan Monza untuk promosi ke Serie A Liga Italia. Selain itu, dengan dapatkan Lord Ibra klub milik Berlusconi ini konon bakal datangkan legenda AC Milan, Ricardo Kaka, untuk bermain bersama.