INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen, mengaku kurang setuju andai markas atau home base dari PSPS Riau menjadi salah satu untuk tuan rumah putaran pertama home tournament Liga 2 2020.
Hal itu diutarakan langsung oleh pelatih asal Pekanbaru, Riau itu karena markas PSPS, Stadion Kaharuddin Nasution, dinilai kurang bagus untuk menghelat sebuah laga untuk Liga 2.
Sebab sebagaimana diketahui bahwa PSPS bersama tim promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, mengajukan diri menjadi tuan rumah putaran pertama home tournament tersebut.
Kedua tim asal Pekanbaru itu mengajukan diri dengan menyertakan dan menyarankan tiga stadion di Riau yakni Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharuddin Nasution (home base PSPS) di Pekanbaru serta Stadion Tuanku Tambusai (home base Tiga Naga) di Kampar.
"Ya pada intinya kita PSMS siap saja main di manapun, termasuk main di Riau. Namun untuk main di Stadion Kaharuddin jangan lah. Kurang bagus lapangannya," kata Philep, Minggu (12/7/20).
Lanjut Philep, dirinya cukup setuju andai nantinya Riau jadi tuan rumah putaran pertama home tournament Liga 2 2020 tersebut menggunakan Stadion Utama Riau dan Stadion Tuanku Tambusai. Ia menilai kedua lapangan tersebut bagus untuk menghelat pertandingan.
"Kalau Stadion Utama Riau pasti gak perlu kita sangsikan untuk lapangannya. Kalau Stadion Kampar (Tuanku Tambusai) cukup bagus, karena saya tahu lapangan di sana," imbuh eks pelatih PSPS Riau ini.
Hal senada juga dilontarkan bek PSMS, Syaiful Ramadhan. Ia mengaku kurang setuju jika markas PSPS dijadikan salah satu stadion yang pakai andai Riau jadi tuan rumah.
"Jangan sampai lah (Stadion Kaharuddin Nasution dipakai). Kurang bagus lapangannya. Kalau Stadion Tuanku Tambusai cukup bagus dan saya pernah main di sana," tutup pemain berusia 31 tahun yang pernah berseragam PSPS itu.