INDOSPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia Sandy Walsh resmi dilepas klub Liga Belgia Zulte Waregem dan akankah tim Liga 1 2020 berminat meminang?
Bek sayap kanan itu sudah dilepas Zulte Waregem sejak 1 Juli 2020. Penggawa yang baru berusia 25 tahun itu tak diperpanjang oleh manajemen klub.
Kabar tersebut terpampang jelas dalam kolom klub Sandy Walsh di situs penyedia statistik pemain sepak bola internasional, yaitu Transfermarkt.
Pada musim terakhir membela Zulte Waregem, Sandy Walsh mencatatkan sembilan penampilan dan satu assist di Jupiler Pro League. Lalu mentas empat kali di Beker van Belgie.
Calon pemain naturalisasi Indonesia ini digaet Zulte Waregem pada awal 2017/18. Total Sandy Walsh membuat 80 penampilan tiga gol dan empat assist dalam tiga musim.
Jebolan tim nasional Belanda U-20 itu sebelumnya sempat membela sesama klub Belgia, KRC Genk dari 2012/13 usai dipromosikan dari tim cadangan ke skuat utama.
Selama hampir lima musim, Sandy Walsh ikut merasakan gelar juara Belgian Cup 2013 dan juga membuat dua gol serta enam assist dari 75 laga di semua ajang.
Tak hanya itu, meski lahir di Belgia, tetapi Sandy Walsh memiliki paspor Belanda dan sempat membela tim nasional Negeri Kincir Angin itu pada kelompok umur.
Mulai dari Belanda U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20. Bahkan pada U-17, dirinya mengantarkan Belanda meraih gelar Piala Eropa U-17 pada 2012 silam.
Kini teka-teki masa depan Sandy Walsh masih belum jelas. Sebab dikabarkan belum ada klub yang mengontaknya untuk bergabung pada musim 2020-21.
Hal ini bisa menjadi sebuah peluang bagi kontestan Liga 1 2020 yang ingin mengamankan jasa Sandy Walsh yang kualitasnya tak perlu diragukan.
Terlebih bek yang memiliki darah Indonesia dari Kakek dan Ibunya itu bisa diboyong secara cuma-cuma dan hanya perlu negosiasi soal gaji dan bonus.
Kendati begitu menurut situs yang sama, market value (harga pasar) Sandy Walsh mencapai Rp8,7 miliar (550 ribu euro) per 8 April 2020.