INDOSPORT.COM - Gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon setuju apabila lanjutan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton. Hal itu untuk menekan penyebaran virus corona yang masih berlangsung di Tanah Air.
Meski demikian, Lee mengimbau agar klub, PSSI dan pihak yang terlibat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu untuk membuat pemain nyaman saat bertanding.
"Tentu saya setuju. Yang terpenting adalah masing-masing klub memperhatikan para pemain, dijaga tidak kontak dengan luar (self quarantine) dan PSSI menetapkan protokol dalam pelaksanaan pertandingan. Karena bagi pemain saat bertanding mereka hanya akan fokus pada pertandingan," ujarnya.
Lee Yoo-joon menilai PSSI telah mengambil keputusan yang tepat untuk melanjutkan Liga 1 2020. Meski telat, keputusan itu adil bagi semua pihak dibanding menghentikan kompetisi.
Lee yang saat ini tengah menjalani proses naturalisasi menjadi WNI menyatakan pendukung bisa menyaksikan aksi mereka melalui siaran langsung. Pemain asal Korea Selatan itu mencontohkan beberapa negara yang telah melanjutkan kompetisi baik Eropa maupun Asia.
"Pertandingan digelar tanpa penonton saya rasa tidak ada masalah. Saya setuju dan ini adalah bentuk adaptasi baru baik bagi pemain maupun para penikmat sepak bola. Mereka (penonton) masih dapat menyaksikan dari televisi," tambah pemain asing Bhayangkara FC itu.
"Untuk dukungan, mereka bisa berikan dukungan melalui sosial media baik ke official klub maupun ke sosial media para pemain secara langsung sebelum pertandingan," sambung Lee Yoo-joon.
Saat ini, Lee Yoo-joon tetap berada di Jakarta bersama keluarganya. Ia terus menjalani latihan mandiri, sambil sesekali menyambangi markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK untuk berlatih bersama beberapa pemain Bhayangkara guna menjaga kondisi fisik jelang Liga 1 2020.