INDOSPORT.COM - Manajer Chelsea, Frank Lampard, tidak mengetahui secara mendalam kasus yang menjerat Manchester City di kompetisi sepak bola Eropa dan sanksi yang diberikan UEFA.
Pada Senin (13/07/20) WIB, pihak dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan banding yang diajukan oleh Manchester City mengenai sanksi yang dijatuhkan oleh UEFA. Dengan demikian, The Citizens dipastikan untuk mengikuti Liga Champions musim depan.
Selain lolos dari sanksi bermain di kompetisi Eropa selama dua musim ke depan, Manchester City juga mendapatkan keringanan mengenai pemotongan denda seperti yang diputuskan oleh CAS.
Awalnya, klub asuhan Pep Guardiola ini mendapatkan denda dari UEFA sebesar 30 juta euro atau kisaran Rp493 miliar. Sekarang dipotong menjadi 10 juta euro atau sekitar Rp164 miliar setelah putusan banding dari CAS.
Dengan adanya keputusan tersebut, klub-klub di bawah Manchester City yang tengah berjuang mati-matian demi mendapatkan tiket bertanding di kompetisi bergengsi Liga Champions musim depan harus gigit jari.
Setidaknya terdapat tiga klub yang tengah memperjuangkan tiket tersebut, antara lain Chelsea, Leicester City, dan Manchester United. Meski begitu, pelatih The Blues, Frank Lampard, memang tidak berharap banyak mengenai sanksi yang dijatuhkan kepada rivalnya itu.
Terlebih, mantan pemain Chelsea ini juga menyebutkan bahwa dirinya tidak begitu memahami kasus yang dijatuhkan oleh UEFA kepada Manchester City dalam hal larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim.
“Saya benar-benar netral dalam hal ini. Saya tidak tahu banyak tentang kasus ini, saya hanya melihat hasilnya pagi ini,” kata Frank Lampard dilasnir dari Mirror.
Saat ini yang menjadi fokus Lampard sendiri adalah mempersiapkan sisa pertandingan Liga Inggris untuk bisa meraih kemenangan yang memuaskan dan bisa lolos ke Liga Champions berkat hasil kerja keras sendiri.
“Saya tidak pernah menggantungkan harapan saya kepada keputusan Manchester City, kami hanya melihat diri kami sendiri. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah pertandingan di depan. Kami berada pada tahap kritis musim ini,” tambahnya.
Saat ini, Chelsea sendiri tengah berjuang demi mempertahankan posisinya di peringkat ketiga Liga Inggris dengan mengumpulkan 60 poin dalam 35 penampilannya. Ini akan menjadi sisa pertandingan yang berat bagi The Blues. Pasalnya, mereka akan menghadapi lawan-lawan yang kuat.
Sedangkan pesaing mereka yang sangat berat adalah Manchester United yang hanya berselisih satu poin saja di klasemen sementara. Chelsea tentunya harus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan tempat di kompetisi Liga Champions 2020-2021.