INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyoroti keberadaan VAR usai Mason Greenwood dan Brandon Williams mengalami benturan keras kala ditahan imbang Southampton 2-2, Selasa (14/07/20).
Pada laga yang berjalan di Old Trafford tersebut, Man United harus menerima kehilangan dua poin berharga saat Southampton menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Sebelumnya Setan Merah nampak menguasai pertandingan setelah unggul 2-1 di babak pertama. Sayangnya, tak terorganisirnya lini belakang membuat Michael Obafemi berhasil menyarangkan gol penyama kedudukan melalui situasi sepak pojok.
Solskjaer pun nampak lesu usai tim tamu mencetak gol penyeimbang kedudukan. Ia tak percaya Southampton mampu mencetak gol di menit-menit akhir. Alhasil, pelatih asal Norwegia ini tak banyak memberikan komentar.
Namun Ole Gunnar Solskjaer menyoroti keberadaan VAR (Video Assistant Referee) yang menurutnya tak menguntungkan timnya usai dua penggawa Manchester United, Mason Greenwood dan Brandon Williams, harus keluar lapangan usai terlibat kontak fisik dengan pemain Southampton.
Hal tersebut menjadi poin utama Solskjaer di pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut. Dilansir dari laman 101 Great Goals, ia menyebut tekel Oriol Romeu ke Greenwood merupakan pelanggaran keras. Sayangnya, VAR memutuskan itu bukanlah pelanggaran yang berbuah kartu.
“Saya tahu bahwa engkelku takkan bisa menerima tekel itu (dari Romeu). Tekel itu sangat mengerikan. Kami tak mau berkomentar banyak soal VAR,” ujar Solskjaer.
Lebih lanjut, Solskjaer pun merasa geram dengan kejadian horor yang menimpa Brandon Williams. Pemain muda Setan Merah tersebut harus keluar lapangan dengan kondisi berdarah-darah usai berduel dengan pemain Southampton.
“Dia (Brandon) mendapat luka di atas matanya. Saya belum melihat kondisinya. (Saat ini) dia bersama tim medis,” pungkasnya.
Dengan hasil imbang tersebut, Manchester United pun gagal menyalip Chelsea di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2019/20. Setan Merah pun mau tidak mau harus meraih kemenangan di tiga partai tersisa demi mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.