INDOSPORT.COM - Pelaku penyerangan terhadap wasit di laga fun persahabatan dua hari lalu di Stadion Patriot, Bekasi ternyata kapten tim Liga 3, Jakarta United dua musim terakhir. Hal itu diakui oleh rekan pelaku di tim Champas FC.
Kepada INDOSPORT, salah satu pemain Champas FC yang enggan disebut namanya, mengatakan pelaku bernama Nager Dumatubun. Namun, keduanya tak kenal dekat, dan baru bertemu karena sama-sama diajak ikut fun match tersebut.
Saat ditelusuri, pihak Jakarta United membenarkan jika Nager Dumatubun merupakan kapten tim. Akan tetapi, kontrak sang pemain sudah selesai dan tak diperpanjang tahun ini.
"Dia kontrak musim ini tak diperpanjang karena mungkin pergantian pelatih, jadi tidak sesuai kebutuhan tim. Karena tak ada kontrak lagi jadi kejadian itu di luar kewenangan kami," kata CEO Jakarta United, Aji Bintara.
"Nager itu kapten saat saya masih jadi pelatih Jakarta United. Dia kapten dua musim di 2018 dan 2019," imbuhnya.
Kekerasan yang dilakukan Nager terjadi saat Champas FC bertemu Yutaka di turnamen ini bertajuk FUN FOOTBALL GILBAR FC 2020. Ia dilaporkan mendorong hingga menginjak wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan.
Sementara itu, wasit yang menjadi korban diketahui berlisensi C2 atau setingkat Provinsi itu. Wasit tersebut bernama Wahyudin dan ternyata merupakan teman sejawat gelandang Bhayangkara FC, Adam Alis.