INDOSPORT.COM - Pelatih kiper Persita Tangerang, Mukti Ali Raja menyatakan tidak masalah dengan renegoisasi kontrak saat Liga 1 2020 dilanjut Oktober. Baginya, yang terpenting adalah kompetisi bergulir kembali sehingga bisa melatih dan memiliki penghasilan tetap.
Mukti antusias Liga 1 2020 berlanjut, sehingga ia bisa membagikan ilmunya ke para pemain. Selain itu, bergulirnya kompetisi jadi hiburan tersendiri bagi masyarakat di tengah pandemi virus corona yang belum usai.
"Yang paling penting saat ini menurut saya adalah bagaimana liga bisa mulai dengan protokol kesehatan, agar bisa mencairkan kembali ilmu-ilmu kepelatihan," katanya.
"Bisa menghibur masyarakat ditengah wabah meski hanya lewat layar kaca, membuat teman-teman media beraktifitas normal dan bisa menggairahkan kembali usaha kecil yang berhubungan dengan sepak bola," imbuh Mukti Ali Raja.
Soal negoisasi ulang kontrak yang berujung pemotongan gaji, Mukti menyerahkan ke manajemen Persita. Ia memahami situasi yang terjadi, namun berharap ada solusi terbaik bagi pemain, pelatih dan juga klub.
"Masalah renegosiasi kembali kami serahkan ke manejemen bagaimana menyikapi dengan bijaksana tentunya. Kami juga sadar situasi keuangan menajemen juga bermasalah dengan pandemi, tanpa penonton dan sulit bekerja sama dengan sponsor," tutur mantan pemain Persija Jakarta itu.
Dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020, PSSI memberikan izin perubahan dengan kisaran 50 persen (untuk Liga 1) dan 60 persen (Liga 2) dari kesepakatan awal musim ini. Kebijakan itu mulai berlaku sebulan sebelum Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan.