INDOSPORT.COM – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah berharap 19 klub Liga 3 yang mengikuti kompetisi zona Jawa Tengah tahun lalu kembali ambil bagian dalam kompetisi tahun ini.
Hal ini diutarakan langsung oleh Edi Sayudi selaku ketua Asprov PSSI Jateng. Namun ia menjelaskan bahwa pihaknya tetap siap menggelar kompetisi walaupun jumlah pesertanya akan berkurang mengingat pandemi Covid-19 cukup berdampak pada keuangan klub peserta.
“Tentu saja saya berharap 19 klub yang tahun lalu ikut, bisa kembali berpatisipasi. Dan yang belum pun dapat bergabung tahun ini,” ujar Edi Sayudi, Senin (13/07/20).
Edi Sayudi juga menjamin bahwa pelaksanaan Liga 3 zona Jawa Tengah tahun ini akan menerapkan prosedur protokol kesehatan secara ketat untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di dalam sebuah pertandingan. Maka dari itu, Asprov PSSI Jateng akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Gugus Tugas.
“Asprov tetap akan berkoordinasi kepada Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Tengah agar menjamin protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik,” tegas Edi Sayudi.
Walaupun Asprov PSSI Jateng memiliki keinginan supaya jumlah peserta Liga 3 Zona Jawa Tahun minimal sama dengan tahun lalu, hal ini nampaknya akan mengalami hambatan setelah salah satu peserta yakni Persebi Boyolali beberapa waktu lalu sempat mengutarakan akan menarik diri di kompetisi tahun ini.
Pandemi Covid-19 menjadi alasan Laskar Pandan Arang urung untuk berkompetisi. Padahal mereka sempat melakukan persiapan dengan menunjuk Khamid Mulyono sebagai pelatih kepala. Persebi telah menyatakan sikap tegas untuk tidak ikut Liga 3 pada Bulan April lalu.