5 Pertukaran Terburuk yang Pernah Terjadi di Jagat Sepak Bola
Entah apa yang ada dipikiran Barcelona saat menukarkan Samuel Eto'o dengan Zlatan Ibrahimovic di tahun 2009. Padahal saat itu, Eto'o sedang dalam performa gemilang. Ia tercatat turut andil membawa Barcelona gelar Liga Champions, Copa del Rey, La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Namun, tim berjuluk Blaugrana itu justru lebih memilih menukarkan Samuel Eto'o dengan Zlatan Ibrahimovic. Setelah bergabung dengan Inter Milan, Eto'o tetap tampil gemilang dan membantu timnya merebut mahkota Liga Chmapion, Liga Italia dan Coppa Italia.
4. Ashley Cole - Wiliam Gallas
Pada 2006, William Gallas memang sangat ingin meninggalkan Chelsea. Ia bahkan sempat mengancam akan menccetak gol bunuh diri agar bisa pindah.
Bak gayung bersambut, di waktu yang sama Ashley Cole juga sudah muak dengan Arsenal. Chelsea dan Arsenal pun kemudian sepakat untuk bertukar pemain.
Namun, Arsenal justru buntung setelah mendapatkan Wiliam Gallas. Pemain asal Prancis itu kerap berulah dan tidak bisa akur dengan rekan setimnya.
5. Alexis Sanchez - Henrikh Mkhitaryan
Manchester United berharap akan mendapatkan keuntungan ketika barter dengan Arsenal di tahun 2019. Namun, ketika Alexis Sanchez sudah tiba di Manchester United, pemain asal Cile itu justru melempem.
Dari 45 pertandingan yang telah dilakoni oleh Sanchez, ia hanya mampu mencetak 5 gol saja. Henrikh Mkhitaryan pun mengalami nasib serupa dengan gagal bersinar saat hijrah ke Arsenal.