Melihat Kecocokan Bek Barcelona di Lini Pertahanan AC Milan
Meski usianya masih menginjak 21 tahun, Emerson sudah mendapatkan tempat utama di lini kanan pertahanan Real Betis.
Terhitung, dirinya sudah memainkan 31 pertandingan di kompetisi LaLiga Spanyol musim ini. Dalam kesempatan itu, ia mampu mengumpulkan tiga gol dan lima assists.
Catatan ini menunjukkan bahwa pemain asal Brasil ini piawai dalam melakoni peran sebagai bek sayap kanan. Statistik Emerson lebih baik dari yang dimiliki Calabria atau Conti selama dua musim terakhir.
Penampilannya bisa dikatakan berkembang sangat pesat. Mengingat, pada musim lalu dirinya hanya diberi kesempatan bermain enam laga bersama Real Betis, tanpa mencetak gol dan assist.
Namun pada musim ini, pemain yang pernah mencicipi bermain bersama Timnas Brasil itu langsung tak tergantikan di posisi kanan pertahanan Real Betis.
Kecepatan dan kemampuan olah bolanya yang apik, membuat Emerson mendapatkan kepercayaan lebih. Karena tak jarang ia mampu merepotkan lini pertahanan lawan.
Gaya permainannya pun hampir mirip dengan Theo Hernandez di sisi kiri pertahanan AC Milan. Karena keduanya gemar melakukan penetrasi ke lini pertahanan lawan.
Jika keduanya dimainkan bersamaan, maka AC Milan kemungkinan bisa memanfaatkan sisi kanan dan kiri untuk menghancurkan lawan.
Meski begitu, Emerson juga tak lupa dengan perannya sebagai pemain bertahan. Ia cukup piawai dalam menjaga lini belakang Real Betis.
Whoscored mencatat Emerson mampu melakukan lima aksi defensif di tiap laganya di LaLiga. Aksi-aksi itu meliputi intersep, tekel sukses, sapuan (clearence), dan blok.
Lalu apakah Emerson bakal langsung klop dengan gaya permainan AC Milan? Jawaban itu baru bisa terjawab jika bek Barcelona itu benar-benar resmi hijrah ke Serie A Liga Italia musim depan. Patut dinantikan.