Liga Indonesia

Pemain PSIS: Di Lampung Sudah Ramai Isu Coach RD Maju Pilkada

Kamis, 16 Juli 2020 20:03 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Aksi Frendi Saputra saat PSIS Melawan Persebaya. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Aksi Frendi Saputra saat PSIS Melawan Persebaya.

INDOSPORT.COM – Bek sayap PSIS Semarang, Frendi Saputra ternyata berasal dari satu daerah yang sama dengan Rahmad Darmawan. Keduanya sama-sama berasal dari Punggur, Lampung Tengah.

Belum jelasnya kompetisi Liga 1 membuat Frendi saat ini juga memilih tinggal di Lampung. Ia pun cerita bahwa isu Rahmad Darmawan maju ke pemilihan bupati bersama Nessy Calvia Mustafa sudah ramai beredar di masyarakat Bumi Ruwa Jurai.

“Di Lampung sudah ada kabar soal coach RD maju sebagai calon bupati. Yang awal-awal memang sempat ada kabar tapi belum pasti, coach RD kan juga belum ambil keputusan. Tapi saya lihat di sosmed beliau bergabung dengan Partai Demokrat,” ujar Frendi, Kamis (16/07/20).

“Saya belum tahu pasti mengenai kepastian beliau sebagai calon wakil bupati. Tapi mungkin dengan informasi gabung dengan partai politik ya bisa jadi,” imbuhnya.

Pemain yang bergabung bersama PSIS sejak tahun 2018 ini juga cerita bahwa beberapa waktu lalu Rahmad Darmawan sempat menyambangi Lampung Tengah, namun setahu dia untuk meresmikan sekolah sepak bola (SSB), bukan untuk urusan politik seperti agenda maju ke Pilkada.

“Beliau satu desa dengan saya. Kampung halamannya dekat, dulu saat orang tua beliau masih sering ke sini, sekarang mungkin saat ziarah dan kegiatan seperti kemarin pembukaan SSB beliau sempat ke sini. Beliau sebagai Pembina,” jelas mantan pemain Perserang ini.

Sebagai informasi, Rahmad Darmawan yang merupakan pelatih Madura United memang ramai diberitakan akan maju ke Pilkada Lampung Tengah bersama Nessy Calvia Mustafa. Apalagi keputusan pria yang akrab disapa Coach RD menjadi kader Partai Demokrat sempat memberi sinyal isu itu benar.

Namun istri Rahmad Darmawan melalui akun @dinda.rd telah memberi klarifikasi bahwa suaminya tidak akan maju ke kontestasi pilkada serentak 2020.