INDOSPORT.COM – Berikut sejumlah alasan yang buat Juventus gagal menorehkan kemenangan atas Sassuolo pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia, Kamis (16/07/20) dini hari WIB.
Membutuhkan tambahan angka untuk kembali menjauh dari Atalanta, Juventus justru hanya bisa menambah satu poin dari kandang Sassuolo.
Berstatus sebagai tim tamu, Si Nyonya Tua sebenarnya bisa unggul 2-0 dengan cepat pada awal babak pertama. Namun permainan spartan tim tuan rumah membuat mereka berbalik unggul.
Baru lima menit laga berjalan, Juventus sudah langsung bisa unggul dari Sassuolo. Berawal dari umpan lambung tendangan bebas Miralem Pjanic, Danilo mampu mencetak gol.
Hanya beselang tujuh menit, magis umpan Pjanic kembali membuat Si Nyonya Tua bisa melesatkan satu gol tambahan ke gawang Sassuolo.
Adalah Gonzalo Higuain yang di menit ke-12 bisa lolos dari jebakan offside, menerima umpan Pjanic dan menyelesaikannya menjadi gol dengan tenang.
Tertinggal 0-2, Sassuolo sempat mengais dua peluang berturut di menit ke-14. Namun peluang pertama Francesco Caputo dan Domenico Berardi masih belum membuahkan hasil manis.
Sempat dua kali lagi melakukan penyelamatan luar biasa, Szczesny akhirnya takluk oleh tendangan terarah Djuricic di menit ke-29, yang menghujam ke sudut kanan atas gawang.
Pada babak kedua pertandingan pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2019/20 ini, giliran Sassoulo yang bisa mencetak gol cepat ke gawang Juventus.
Domenico Berardi, dengan tendangan melengkung cantik menggunakan kaki kirinya di menit ke-51, berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Beruntung pada pertengahan babak kedua, tandukan Alex Sandro bisa membuat skor kembali imbang. Dan bertahan hingga wasit meniup akhir peluit, dalam hasil pertandingan 3-3.
Terlepas dari itu, INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga alasan mengapa Juventus gagal memenangkan pertandingan atas Sassuolo.