Sejumlah Alasan yang Buat Juventus Gagal Menang atas Sassuolo
Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengungkapkan bahwa anak asuhnya tak tampil konsisten pada pertandingan malam tadi. Situasi ini yang membuat mereka gagal memenangkan laga.
Mantan juru taktik Chelsea dan Napoli tersebut menyebutkan bahwa para pemain kurang konsisten dalam hal fisik dan mental.
“Seorang pelatih mengharapkan konsistensi dari timnya, itu adalah sesuatu yang kurang dari kami, baik secara fisik maupun mental. Kami memiliki beberapa momen yang sangat kuat dalam pertandingan dan beberapa momen kepasifan yang sulit dipahami,” katanya kepada Sky Sport Italia.
Sassuolo Bermain Fantastis
Permainan fantastis yang ditampilkan Sassuolo pada malam tadi menjadi salah satu alasan mengapa Juventus gagal membawa pulang tiga poin.
Hal itu bahkan diakui langsung oleh Sarri. Bahkan dirinya tak ragu menyebutkan bahwa Sassuolo bakal menjadi Atalanta masa depan di Serie A Liga Italia.
“Kami menghadapi tim dalam bentuk yang luar biasa dan Sassuolo tidak berbeda, karena mereka menang empat kali berturut-turut dan jika mereka konsolidasi, mereka bisa menjadi Atalanta masa depan,” ucap Sarri.
Terlalu Terburu-buru
Para pemain Juventus dinilai terlalu terburu-buru untuk mencari sebuah angka di pertandingan malam tadi. Ini menjadi faktor membuat mereka kesulitan memenangkan laga.
Sarri sejatinya menginginkan permainan yang lebih tenang, dimana para pemain seharusnya mengatur tempo permainan sebelum menyerang pertahanan lawan.
“Kami harus menjaga bola lebih banyak, karena ada saat-saat ketika operan yang lewat akan membantu Anda untuk mengontrol tempo dan tetap berada di setengah lawan.
“Kami kadang-kadang merasa terlalu terburu-buru saat mencoba mencapai gol dalam beberapa umpan, yang menciptakan situasi di mana Anda pergi dari ujung ke ujung,” tutupnya.
Hasil imbang saat menghadapi Sassuolo ini membuat Juventus masih belum aman di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia 2019/20.