INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Sassuolo, Roberto De Zerbi, menyesal karena terlalu menghormati lawan mereka, Juventus, di pertandingan pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2019-2020.
Pada Kamis (16/07/20) dini hari WIB, Sassuolo memang menjamu Juventus di Mapei Stadium dalam pertandingan Serie A Liga Italia 2019/20. Bertindak sebagai tuan rumah, Sassuolo sukses menahan imbang klub Turin itu dengan skor 3-3.
Juventus atau Bianconeri membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol Danilo pada menit ke-5 dan Gonzalo Higuain pada menit ke-12. Namun, Sassuolo mampu berbalik unggul dengan tiga gol di menit ke-29, 51, dan 54.
Hanya saja, tim tamu ternyata berhasil membuat kedudukan kembali imbang dengan gol dari Alex Sandro pada menit ke-64. Hal ini membuat pertandingan kedua tim berakhir dengan skor 3-3.
Lucunya, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, pelatih Sassuolo yang bernama Roberto De Zerbi, mengatakan bahwa mereka terlalu menghormati Juventus sejak awal pertandingan dan hal itu yang membuat lawan unggul terlebih dulu.
"Saya memberikan pujian kepada seluruh pemain setelah mereka memberikan penampilan yang gemilang. Satu hal yang disayangkan adalah 15 menit pertama, dimana kami mendapat tekanan berat dari lawan," ujar De Zerbi.
"Hal itu dikarenakan kami terlalu menghormati Juventus. Saya juga sangat terganggu dengan tiga gol yang mereka hasilkan. Karena, kami mengubah strategi dan malah kesulitan sendiri," pungkasnya.
Dengan hasil imbang tersebut, artinya Juventus belum pernah menang di tiga laga terakhir. Mereka kalah 2-4 dari AC Milan, imbang 2-2 lawan Atalanta, dan kembali imbang 3-3 lawan Sassuolo.
Meski demikian, Juventus masih perkasa di puncak klasemen sementara kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia 2019/20 dengan torehan 77 poin, hasil dari 24 kali menang, lima kali imbang, dan empat kali kalah. Sassuolo sendiri menghuni posisi delapan dengan 47 poin.