INDOSPORT.COM – AC Milan tampaknya harus gigit jari setelah gelandang incaran mereka, Tiemoue Bakayoko, justru selangkah lagi jadi milik raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
Klub Serie A Italia, AC Milan, terbilang sibuk menjelang dibukanya bursa transfer musim panas nanti. Hal ini didasari bakal segera hadirnya Ralf Rangnick sebagai pelatih baru mereka musim depan menggantikan Stefano Pioli.
Kedatangan pelatih asal Jerman itu disebut-sebut bakal diikuti revolusi besar di tubuh skuat. Sejumlah pemain pun diincar untuk didatangkan ke San Siro, salah satunya gelandang terbuang Chelsea, Tiemoue Bakayoko.
Bakayoko sendiri diklaim ingin kembali ke AC Milan karena pernah bermain untuk Rossoneri. Namun, dilansir media Prancis, Le10Sport, sang gelandang kini justru tinggal selangkah lagi menjadi milik Bayern Munchen.
Munchen diketahui meminati pemain yang musim ini dipinjamkan ke Monaco itu karena memang membutuhkan tenaga baru di lini tengah. Pasalnya, mereka terancam akan ditinggalkan oleh Thiago Alcantara dan Javi Martinez. Apalagi, masa depan Corentin Tolisso juga masih belum pasti.
Lebih lanjut, negosiasi Bayern Munchen dengan Chelsea selaku pemilik Bakayoko diklaim berjalan lancar seiring keinginan Die Roten memiliki gelandang bertenaga di lini tengah mereka. Kedua klub disebut telah mencapai kesepakatan terkait sang pemain dengan banderol 30 juta euro (Rp507 miliar).
Kabar ini pun sangat memukul AC Milan yang diketahui menjadikan Bakayoko sebagai prioritas mereka. Apalagi, manajemen Rossoneri tadinya hendak menduetkan Bakayoko dan Ismael Bennacer sebagai duet gelandang utama di formasi 4-4-2 yang akan digunakan Ralf Rangnick musim depan.
Tiemoue Bakayoko sendiri musim ini menjalani masa pinjaman di klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco. Meski tampil cukup baik dengan 23 penampilan di semua kompetisi dan sumbangan 1 gol serta 1 assist, Monaco enggan mengaktifkan klausul pembelian sang pemain.
Sementara itu, manajer Chelsea yakni Frank Lampard diketahui tidak berencana memasukkan nama Bakayoko ke dalam rencana masa depan skuatnya sehingga lebih memilih untuk menjualnya di bursa transfer nanti.