INDOSPORT.COM – Upaya AC Milan mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pelatih baru mereka sedikit terhambat setelah Red Bull meminta biaya kompensasi untuk pria Jerman tersebut.
Klub Serie A Italia, AC Milan, selama beberapa waktu terakhir santer disebut akan mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pelatih baru mereka musim depan, menggantikan Stefano Pioli. Rossoneri bahkan disebut siap memberikan kekuasaan luas kepada Rangnick termasuk dalam hal transfer pemain.
Kedua pihak disebut telah beberapa kali bertemu, dan kepindahan pria Jerman berusia 62 tahun itu ke Milan tinggal selangkah lagi. Namun, rupanya perkembangan terbaru menunjukkan ada sejumlah hambatan bagi keinginan Milan tersebut.
Menurut pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca di Marzio, pihak perusahaan Red Bull kini meminta Rossoneri untuk membayar 8 juta euro (Rp135 miliar) sebagai kompensasi. Pasalnya, hingga saat ini Rangnick masih terikat kontrak dan berstatus sebagai karyawan mereka.
Rangnick sendiri memang diketahui sudah sejak lama bekerja untuk Red Bull. Ia pernah menjadi direktur olahraga untuk RB Salzburg dan RB Leipzig, sebelum kemudian menjadi pelatih untuk RB Leipzig tepatnya pada periode 2015-2016 dan 2018-2019.
Ia sendiri hingga kini masih bekerja untuk perusahaan minuman energi tersebut sebagai kepala divisi olahraga dan pengembangan sepak bola. Selain itu, Rangnick juga bertugas mengawasi perkembangan NY Red Bulls dan Red Bull Brasil serta sejumlah klub sepak bola lain milik perusahaan tersebut.
Pendekatan yang dilakukan AC Milan melalui CEO mereka Ivan Gazidis kepada Rangnick rupanya sampai ke telinga perusahaan. Karena merasa terganggu, Red Bull pun kini meminta bayaran sebagai bentuk penalti atas kontrak sang pelatih.
Meski demikian, kelanjutan kedekatan Ralf Rangnick dengan AC Milan sendiri belakangan ini mulai dipertanyakan. Pasalnya, pelatih saat ini yakni Stefano Pioli berhasil membawa anak asuhnya bangkit dengan tidak terkalahkan di lima laga Serie A Italia terakhir, termasuk membekuk Juventus 4-2.
Para penggemar pun mendesak Gazidis untuk membatalkan rencana kedatangan Rangnick dan mempertahankan Pioli sebagai pelatih tim Serie A Italia itu untuk musim depan.