INDOSPORT.COM – Inter Milan masih memiliki peluang untuk melengerkan Juventus dari tahta Serie A Liga Italia musim ini. Itu terjadi ketika Nerazzurri mampu menorehkan tiga poin pada malam tadi.
Inter Milan berpesta gol ke gawang SPAL dalam laga pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2019/20, Jumat (17/07/20) dini hari WIB. Anak asuh Antonio Conte memetik kemenangan 4-0.
Unggul segalanya atas SPAL, Inter Milan tanpa kesulitan bisa meraih kemenangan mudah empat gol tanpa balas di pekan ke-33 Liga Italia Serie A 2019/20.
Meski begitu, anak asuh Antonio Conte harus rela menunggu sampai menit ke-37 untuk bisa memimpin berkat gol Antonio Candreva dan bertahan sampai turun minum.
Baru di babak kedua, gelontoran tiga gol hadir dari Cristiano Biraghi, Alexis Sanchez dan Roberto Gagliardini melengkapi pesta gol Inter di pekan ke-33 Liga Italia Serie A 2019/20.
Hasil fantastis ini pun nyatanya membuat Inter merangsek naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan torehan 71 poin.
Mereka hanya terpaut enam poin dari pemegang tahta sementara, yakni Juventus. Mari kita lihat seberapa besar peluang Inter untuk melengserkan Si Nyonya Tua.
Melihat Peluang Inter Juara Serie A Liga Italia
Selebrasi pemain Inter Milan saat melawan SPAL di pekan ke-33 Liga Italia Serie A 2019/20, Jumat(17/07/20).Kompetisi Serie A Liga Italia musim 2019/20 ini menyisakan lima pertandingan. Secara matematis, Inter pun masih memiliki peluang untuk melengserkan Juventus.
Namun jalan terjal bakal menghantam Inter pada sisa kompetisi musim ini. Bagaimana tidak, mereka masih harus menghadapi sejumlah lawan kuat.
Dalam lima laga terakhir, Nerazzurri masih harus berhadapan dengan AS Roma, Fiorentina, Genoa, Napoli dan Atalanta. Melihat jadwal tersebut, Inter pun harus berhati-hati.
Hasil imbang saja sudah cukup haram bagi Romelu Lukaku dan kawan-kawan. Andai itu terjadi, maka mereka dipastikan bakal merelakan scudetto untuk Juventus.
Selain harus menorehkan kemenangan di setiap pertandingan tersisa, Inter juga harus mengharapkan Si Nyonya Tua menelan kekalahan setidaknya tiga kali.
Atau skenario lainnya yang bisa meruntuhkan tahta Juventus adalah hasil imbang di setiap pertandingan. Dengan begitu langkah mereka bakal terhambat dan bisa disusul oleh Nerazzurri.
Situasi ini mungkin sedikit lebih sulit seperti yang dibayangkan. Mengingat, Juventus hanya akan menghadapi dua partai berat di sisa kompetisi, yakni melawan Lazio dan AS Roma.
Meski begitu, bukan tidak mungkin langkah Juventus bisa terhambat oleh tim papan tengah atau bahkan bawah sekalipun. Karena mereka baru saja bermain imbang melawan Sassuolo pekan ini.