INDOSPORT.COM - Real Madrid telah sukses menyegel titel juara LaLiga Spanyol musim 2019/20 usai mengandaskan perlawanan Villarreal, Jumat (17/07/20). Di saat bersamaan, Barcelona juga harus menelan kekalahan 1-2 dari Osasuna. Gelar Barcelona direbut, Lionel Messi pun langsung murka.
Seperti diketahui selepas habisi Villarreal dengan skor tipis 2-1, Los Blancos punya torehan 86 poin yang notebene tak mungkin lagi untuk dikejar di sisa musim kompetisi kasta atas Negeri Matador. Sementara itu Barcelona hanya berkutat di peringkat dua dengan selisih tujuh poin.
Messi yang hanya bisa melihat gelar jawara berpindah tangan pun sangat menyayangkan performa buruk Barcelona pada musim ini. Maklum, berbagai masalah yang mendera membuat performa mereka terganggu sehingga gagal bermain secara konsisten.
"Kami tak mau mengakhiri musim seperti ini, tapi segalanya memang menunjukkan kekurangan kami. Tim saat ini sangat tidak menentu, sangat lemah, dan punya intensitas rendah. Kami kehilangan banyak poin dan laga ini merangkum segalanya," ucap La Pulga dilansir laman Give Me Sports.
"Kami memang tak konsisten sepanjang musim ini, sementara Real Madrid mampu lakukan permainan dengan sangat baik. Kami kehilangan banyak poin dan layak untuk berbenah diri. Tapi kami tetaplah Barcelona!" imbuhnya.
Messi pun beralasan laga kekalahan 1-2 atas Osasuna menyimbolkan jika Barcelona sudah menyerah dalam perebutan gelar juara LaLiga Spanyol musim ini. Ia enggan menambah angka meskipun El Barca unggul dari jumlah pemain setelah Enric Gallego diganjar kartu merah.
Beragam masalah memang nampak jadi alasan mengapa Barcelona tampil kurang oke musim ini. Bagaimana tidak? Sempat terjadi konflik internal terkait pemecatan Ernesto Valverde, dugaan korupsi Josep Maria Bartomeu, masalah finansial yang buat klub rugi besar, dan buruknya strategi dari Quique Setien.
Lionel Messi sendiri sudah mewanti-wanti akan adanya perubahan pada kubu El Barca agar tak lagi kelabakan raih juara LaLiga Spanyol musim depan. Tak heran, megabintang Argentina ini sempat enggan perpanjang kontrak jika tuntutannya tak terpenuhi.