Zidane, Pulih dan Bangkitkan Real Madrid Tanpa Cristiano Ronaldo
Setelah kepergian Zidane pada 2018 lalu, Real Madrid seperti kehilangan kendali. Bahkan mereka bisa dikatakan terpuruk pada musim lalu.
Dua kali mengganti pelatih, Julian Lopetegui dan Santiago Solari, Los Blancos tetap tak bisa bersaing di papan atas LaLiga Spanyol.
Menurunnya performa Los Galacticos itu juga tak terlepas dari kepergian sang mega bintang Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu dibiarkan pergi ke Juventus pada musim lalu.
Alhasil, performa Real Madrid tidak begitu menakutkan bagi para pemain bertahan lawan. Situasi ini cukup memprihatinkan bagi tim kaya sekaliber Los Blancos.
Hingga akhirnya manajemen Real Madrid berencana untuk memulangkan Zidane di akhir-akhir kompetisi LaLiga Spanyol 2018/19 lalu.
Berkat kedatangannya, Los Galacticos pun mampu menyelesaikan musim di peringkat ketiga. Sayangnya, saat itu poin mereka terpaut sangat jauh dengan Barcelona, yakni 19 angka.
Namun dengan kapasitas yang dimiliki Zidane, ia mampu memulihkan kondisi buruk di Real Madrid pada musim ini. Ia mampu mempersembahkan gelar meski tanpa sosok Ronaldo.
Ini merupakan momen bersejarah bagi Real Madrid yang terakhir kali mengangkat trofi pada musim 2016/17 lalu.
Karena capaian gelar LaLiga Spanyol tahun ini merupakan yang pertama kalinya bagi Los Galacticos semenjak Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus.
Padahal Real Madrid sendiri cukup diragukan untuk bisa keluar sebagai juara. Mengingat sebelum pandemi corona, posisi mereka masih di bawah Barcelona dan terpaut dua poin.
Namun penampilan konsisten yang diperlihatkan Sergio Ramos dan kawan-kawan, mampu menghentikan dominasi Barcelona di Liga Spanyol dalam dua musim terakhir.
Kini, pendukung Real Madrid sepertinya tidak perlu lagi menyesali kepergian Ronaldo. Karena saat ini mereka sudah punya sosok Zidane yang bisa memulihkan dan membangkitkan Los Blancos di LaLiga Spanyol.