INDOSPORT.COM - Kushedya Hari Yudo mengaku sudah ikhlas setelah gagal mencapai misi pribadinya setelah merantau beberapa tahun dan kini kembali ke klub Liga 1 Arema FC, yang menjadi rumah lamanya.
Misi pribadi itu tak lain adalah dengan bertanding di hadapan Aremania, sebagai pendukung fanatik Arema FC. Pasalnya, PSSI sudah memutuskan bahwa semua laga pada lanjutan Liga 1 akan digelar tanpa penonton atau suproter di tribun stadion.
"Kalau saya, ya inginnya ada suporter, ada penonton. Tapi bagaimana lagi, keadaanya begini, ya harus kita jalani," tutur Kushedya Hari Yudo.
Dia pun mengaku ikhlas meski misi pribadinya itu dipastikan gagal. Lantaran baginya, keputusan pahit itu terjadi lantaran situasi yang tak memungkinkan akibat pandemi covid-19.
"Karena ini musibah nasional, banyak yang terdampak juga. Kalau pun ada suporter, mereka juga pasti pikir-pikir lagi untuk datang ke stadion," sambung dia.
Kushedya Hari Yudo sendiri merupakan bagian dari tim junior Arema FC sejak masih akademi hingga level Suratin (2011) dan sempat membela Persib di pentas ISL U-21 (2013).
Mengejar jam terbang membuatnya harus merantau lebih dulu bersmaa Persewangi Banyuwangi (2013), Persegres Gresik United (2016), Persekam Metro FC (2017), Kalteng Putra (2018) hingga PSS Sleman (2019).