INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menunjuk nama Victor Lindelof sebagai biang keladi kekalahan Manchester United dari Chelsea ketimbang menunjuk Harry Maguire dan David De Gea.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut, Man United untuk pertama kalinya merasakan kekalahan pertamanya dalam 19 laga terakhir. Setan Merah pun harus mengubur impian meraih gelar Piala FA setelah dikandaskan Chelsea di babak semifinal.
Man United harus menerima gawang mereka dibobol tiga kali oleh Chelsea. Banyak pihak menuding bahwa David De Gea dan Harry Maguire menjadi biang keladi dari gol-gol yang masuk ke gawang Setan Merah.
Kritikan paling tajam mengalir ke De Gea. Pasalnya, ia gagal menepis bola yang terhitung mudah sehingga menyebabkan gawangnya kebobolan dua gol. Sedangkan Maguire dikritik karena gagal mengantisipasi pergerakan lawan dan menciptakan gol bunuh diri.
Namun Ole Gunnar Solskjaer merasa dua pemain tersebut bukanlah sosok yang harus disalahkan. Pelatih Manchester United ini justru menunjuk Victor Lindelof sebagai biang keladi utama kekalahan timnya dari Chelsea di semifinal Piala FA 2019/20.
“Anda tahu pergerakan Olivier Giroud, Anda tahu dia akan berlari ke dekat gawang dan kami seharusnya bertahan lebih baik. Kami sedikit telah dalam situasi tersebut dan gol kedua (Chelsea) seharusnya bisa dihindari,” ujar Solskjaer dilansir dari Metro.
Sebagai tambahan, gol pertama Chelsea berasal dari pergerakan Giroud yang mampu lepas dari pengawalan Lindelof saat mengejar umpan Cesar Azpilicueta.
Solskjaer menambahkan bahwa akibat gol pertama Chelsea tersebut, skuatnya merasa terpukul sehingga kehilangan konsentrasi di babak kedua yang berujung gol cepatThe Blues lewat sepakan jarak jauh Mason Mount pasca turun minum.
“Tentu saja di babak pertama dengan kebobolan gol merupakan pukulan besar bagi kami. Kami kehilangan konsentrasi dan itu mengecewakan,” imbuhnya.
Akibat kekalahan ini, Manchester United gagal melaju ke final Piala FA 2019-2020. Alhasil, Ole Gunnar Solskjaer tinggal menaruh konsentrasi di sisa pertandingan Liga Inggris musim ini dan juga Liga Europa 2019-2020