Alan Smith, Legenda Leeds United yang Kariernya Dihancurkan Liverpool
Tepat 18 Februari 2006, Manchester United yang sedang bertandang ke markas Liverpool, mendapatkan perlawanan sengit dari skuat asuhan Rafael Benitez. Malapetaka muncul memasuki menit akhir, ketika tendangan bebas jarak jauh diambil John Arne Riise.
Dengan cepat mengandalkan instingnya, Alan Smith berinisiatif menahan tendangan jarak jauh yang dilakukan John Arne Riise. Secara teori, apa yang dilakukan Alan Smith sangatlah tepat, karena Riise selama ini dikenal memiliki tendangan sangat keras dan dapat berbahaya pada gawang timnya.
Namun Alan Smith lupa, kecepatan tendangan Riise sangatlah keras, bak sebuah mobil sedang melaju hingga di atas 100 km/jam. Alhasil, dengan jarak yang sangat dekat, kaki Alan Smith harus mendapat terjangan sepakan keras dari Riise.
Hasilnya, sudah bisa ditebak, Alan Smith mengalami patah kaki dan dislokasi dengan ankle-nya, Gary Neville dan Cristiano Ronaldo saja sampai trauma. Tak bisa dibayangkan betapa kencangnya sepakan keras Riise hingga sanggup membuat Alan Smith cedera parah tanpa pernah menyentuhnya.
Sir Alex Ferguson dalam sebuah interview pun sampai menyebut cedera yang dialami Alan Smith adalah salah satu yang paling buruk. Alan Smith pun saat itu harus ditandu keluar lapangan dengan menghirup tabung oksigen.
Butuh waktu 15 bulan bagi Alan Smith untuk benar-benar pulih dari cedera horor itu, sayang peformanya sudah tak seperti yang dulu lagi. Penampilannya menurun hingga membuat Alan Smith harus terbuang dari Manchester United.
Bergabung dengan Newcastle United, MK Dons hingga akhirnya pensiun di Notts County, menjadi akhir karier yang tragis bagi Alan Smith. Meski kariernya dihancurkan oleh pemain Liverpool, John Arne Riise, Alan Smith tetap akan dikenang sebagai legenda Leeds United.