INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku sudah siap untuk mengantisipasi apa pun keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB), perihal sulitnya pencairan dana hak komersial.
Tim Singo Edan memang berharap ada suntikan dana dari lanjutan termin hak komersial klub Liga 1. Yaitu untuk melanjutkan dua termin awal kompetisi, senilai Rp520 juta untuk Bulan Februari dan Maret lalu.
"Misalnya cair, ya Alhamdulilah. Setidaknya beban klub tidak semakin berat untuk gaji Juli dan Agustus," tutur Ruddy Widodo pada virtual meeting bersmaa media di Malang, Sabtu (18/07/20).
Namun, pihaknya hanya bisa berharap, lantaran keputusan akhirnya berada di tangan LIB. Meski usulan itu sudah disampaikannya pada virtual meeting bersama para petinggi klub Liga 1 dan LIB pada Jumat (17/07/20).
"Pada kesempatan itu, Dirut LIB menyatakan sedang diusahakan. Tapi kami cukup pesimis dengan jawaban itu," Ruddy Widodo membeberkan.
"Kami antisipasi dengan menganggap hak komersial (lanjutan) tidak ada. Dana Rp800 juga baru akan cair satu bulan sebelum kick-off Liga 1 (September)," sambung dia.
Bagi Arema FC sendiri, dana hak komersial praktis menjasi makanan pokok di tengah situasi saat ini. Mengingat dia pemasukan lain juga macet, yakni dana sponsorship dan juga penjualan tiket pertandingan.