INDOSPORT.COM - Pertarungan legendaris antara Ellyas Pical melawan Chun Ju-do di Jakarta tahun 1985 menjadi awal kehancuran dari karier singkat Chun Ju-do di dunia tinju.
Nama Ellyas Pical pernah begitu melegenda di dunia tinju Indonesia. Sebelum Chris John yang mentereng di dunia WBA, petinju asal Maluku, Ellyas Pical, pernah punya pukulan hook kiri paling ditakuti di kelas terbang.
Kejayaan Ellyas Pical terbentang di era 80-an dan awal 90-an. Sepanjang karier emasnya, Pical telah melakoni 26 pertarungan dengan catatan 20 kemenangan yang 11 di antaranya melalui TKO, dan menelan lima kekalahan serta satu kali imbang.
Dari sekian banyak pertarungan yang dijalani, terdapat satu laga paling diingat bahkan mungkin bersejarah dalam karier Ellyas Pical, yakni pertarungan antara dirinya dengan petinju Korea Selatan, Chun Ju-do, pada 3 Mei 1985 silam.
Chun Ju-do datang sebagai pemegang gelar tinju dunia kelas bantam junior versi IBF. Tentu saja laga itu menjadi sangat penting dalam karier Ellyas Pical.
Tak cuma bagi Ellyas Pical, harapan jutaan masyarakat Indonesia pun ada di sarung tinju Ellyas Pical kala itu. Dalam laga yang disaksikan 17 ribu penonton di Istora Senayan itu, Ellyas Pical berhasil menumbangkan Chun Ju-do sekaligus memastikan diri meraih gelar juara dunia kelas bantam junior versi IBF (Federasi Tinju Dunia).
Chun Ju-do kewalahan menghadapi agresivitas dari Ellyas Pical. Bahkan, Pical berhasil melukai pelupuk mata kanan Chun, saat keduanya melakukan pertarungan jarak dekat. Salah satu jurus yang kerap kali Pical keluarkan adalah hook kidal keras yang merepotkan Chun.
Sejak ronde awal, Ellyas Pical secara mengejutkan betul-betul mengeksploitasi kelemahan Chun Ju-do. Sisi kanan Chun Ju-do terlihat begitu terbuka sehingga jadi sasaran empuk hook kiri andalan Ellyas Pical.
Puncaknya pada ronde ke-8, hook kiri Pical mampu melayang masuk dan menerpa keras ke rahang kanan Chun Ju-do. Imbasnya, petarung lawan tersungkur dan mencium kanvas. Wasit Joe Cortez pun langsung menghentikan pertarungan, setelah Chun gagal mencoba bangun.