INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai salah satu legenda dari klub raksasa Liga Inggris, Manchester United dan sempat mengukir sejarah hebat bersama. Namun siapa sangka, kesempatan itu didapatnya lewat pengelihatan sekilas Sir Alex Ferguson.
Berawal dari 2003 silam, kala The Red Devils mencari kandidat pengganti nomor punggung tujuh yang sempat dipakai oleh David Beckham. Mereka menargetkan untuk dapatkan jasa Ronaldinho yang cukup membuat publik geger.
Alih-alih dapatkan jasa gelandang asal Brasil itu untuk cicipi kompetisi kasta atas Negeri Big Ben, hasrat Manchester United harus dibalas kekecewaan ketika Ronaldinho pergi dari PSG dan gabung Barcelona. Mereka pun lantas melakoni laga persahabatan saat jamu Sporting Lisbon di Portugal.
Disinilah Ferguson selaku pelatih Setan Merah melihat kemampuan dari seorang Ronaldo yang membela tim tuan rumah. Baru berlangsung pada babak pertama, ia langsung mengutus kepala eksekutif, Peter Kenyon untuk merebut jasa pemain asal Portugal itu dari Sporting Lisbon.
"Saya mendapat telepon saat half time dari Fergie, 'dibandingkan dia (Ronaldo) main disini, bisakah kita membawanya pulang ke Old Trafford?' Jadi tim langsung pulang ke Inggris dan saya tetap tinggal untuk melakukan negosiasi," ucap Kenyon dilansir Mirror.
"Itulah saat-saat terhebat Alex (Ferguson) yang mampu membawa Manchester United lebih baik dari siapapun juga. Dia tak pernah hanya menjanjikan tapi bisa langsung membuat orang yang tepat untuk bermain," tambahnya.
Keputusan Ferguson yang hanya melihat sekejap pun berbuah manis, Ronaldo sukses didaratkan untuk lakoni Liga Inggris dengan mahar 12 juta poundsterling (Rp224 miliar) ke Sporting Lisbon. Berkat kecerdasan juru taktik legendaris tersebut, CR7 membuat sejarah baru sebagai pemain terhebat dalam sejarah.
Ronaldo pun langsung menggila lewat statistik mengerikan 118 gol di 292 laga dan membuat Red Devils meraih tiga Liga Inggris, serta Liga Champions 2008. Kegagalan mempertahankan sang bintang yang memilih Real Madrid, membuat Ferguson sulit mencari penggantinya dan kemudian pilih pensiun dari Manchester United pada 2013 lalu.