INDOSPORT.COM - Kabar kurang mengenakan datang dari kubu Arsenal di Liga Inggris kali ini. Tak hanya kehilangan tiket Eropa, Mikel Arteta selaku pelatihnya sebut banyak pemain yang kemungkinan bakal tak punya masa depan di klub.
Semenjak bergulirnya kompetisi kasta atas Inggris kali ini, penampilan The Gunners tergolong sangat mengecewakan. Terbukti mereka punya catatan mengecewakan dalam 13 laga hingga pelatih utama saat itu, Unai Emery harus dipecat usai tujuh pertandingan nirmenang.
Setelah digantikan oleh Arteta pada bulan Desember 2019 lalu, Arsenal tetap tak mendapat perubahan setelah hanya bercokol di peringkat 10 dan tentu saja tak bisa ikut serta di panggung Eropa. Alhasil sang pelatih pun mengatakan banyak pemain yang mulai ragu perpanjang kerjasama, salah satunya Pierre-Emerick Aubameyang.
"Jika bicara soal ketidakjelasan yang kami punya saat ini, salah satunya ada dia (Aubameyang) dalam serangkaian masalah yang terjadi. Ada lagi yang lain dimana ini merupakan imbas kami gagal main di Eropa," ucap Arteta dilansir laman berita Mirror.
"Saya pikir sudah sangat jelas jika Auba merupakan kepingan penting dalam kebangkitan tim dan kami harus segera buat keputusan agar ia bisa fokus. Itu juga sama dengan pemain, jika mereka tak hanya pentingkan ego sendiri tapi malah untuk tim, maka semuanya bakal menyambut dengan senang," tambahnya lagi.
Kehilangan Aubameyang bisa jadi pukulan telak bagi klub yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut, maklum dengan statistik 20 gol di Liga Inggris membuatnya jadi sosok utama kemenangan klub. Striker berkebangsaan Gabon ini pun lantas bisa berpaling ke klub lain usai potensi buruk Arsenal musim ini.
Tak hanya Aubameyang yang kemungkinan besar bakal pergi, ada Mesut Ozil, Matteo Guendouzi, dan Granit Xhaka yang kemungkinan besar juga tak memiliki masa depan di klub. Beberapa bintang tersebut dirumorkan menjadi syarat investasi skuat Arteta untuk membangun kekuatan dengan calon pemain baru.
Tentu dengan banyak kehilangan para pemain inti bisa membuat Arsenal kemungkinan besar akan tampil kurang impresif di Liga Inggris musim depan. Sebagai contoh ketika mereka memboyong Nicolas Pepe seharga 79 juta euro (Rp1,3 triliun) dan malah hanya bisa cetak lima gol di kompetisi divisi utama Negeri Elizabeth.