INDOSPORT.COM – Manchester City kian dekat mendatangkan pemain anyar pada sosok bek Bournemouth, Nathan Ake pasca terbebas dari hukuman UEFA akibat tuduhan melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Sebelumnya, Man City dijatuhi hukuman oleh UEFA larangan bertanding di kompetisi Eropa selama dua tahun akibat tuduhan melanggar aturan FFP. Hukuman tersebut dijatuhkan pada Februari 2020 silam.
Namun Man City berhasil menggagalkan usaha UEFA untuk menghukumnya pasca mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Banding tersebut pun dimenangkan oleh The Citizens kendati tetap dikenai sanksi berupa denda sebesar 10 juta euro (Rp163 miliar).
Usai terbebas dari hukuman UEFA tersebut, Man City pun dipastikan akan kembali berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Untuk menghadapinya, The Citizens pun siap berburu pemain anyar demi menatap musim depan.
Dilansir dari laman The Guardian, Manchester City telah mengambil ancang-ancang terlebih dahulu sebelum bursa transfer musim panas dibuka. Dilaporkan The Citizens telah melayangkan tawaran kepada bek Bournemouth, Nathan Ake.
Disebutkan Man City kian dekat mendatangkan pemain asal Belanda tersebut dengan tawaran sebesar 35 juta poundsterling (Rp659 miliar). Angka tersebut diyakini akan diterima Bournemouth yang mendatangkan Ake dengan harga hanya 20 juta poundsterling (Rp376 miliar) dari Chelsea.
Dengan usia Ake yang masih terbilang muda, 25 tahun dan juga pengalamannya serta statusnya sebagai homegrown player, Man City pun tertarik mendatangkannya untuk memperdalam skuat di lini belakang mereka.
Lini belakang The Citizens sendiri tengah menjadi sorotan. Pasalnya, badai cedera dan inkonsistensi membuat lini pertahanan Man City kocar kacir sepanjang musim 2019/20. Tentu datangnya Ake dan pengalamannya di level tertinggi akan berguna untuk menambal lubang tersebut.
Nathan Ake sendiri telah merasakan kompetisi Liga Inggris sejak 2013 silam bersama Chelsea. Namun minimnya kesempatan bermain membuat The Blues melepasnya secara permanen ke Bournemouth pada 2017 silam.