INDOSPORT.COM – Presiden Leeds United, Andrea Radrizzani, dikabarkan ingin mendatangkan Edinson Cavani alih-alih mengincar Zlatan Ibrahimovic sebagai amunisi saat tim bersaing di Liga Inggris musim depan.
Diketahui, Leeds United memastikan tiket promosi usai menjadi juara di divisi Championship. Tim besutan Marcelo Bielsa itu sudah tidak bisa dikejar lagi oleh West Bromwich Albion di posisi dua dengan hanya satu pertandingan tersisa.
Leeds United mulai mempersiapkan skuatnya lebih kuat saat berkompetisi di Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir sejak musim 2003-2004 silam.
Leeds sendiri memang sudah terkait dengan kabar kepindahan Zlatan Ibrahimovic sejak Januari lalu. namun negosiasi batal karena Ibrahimovic lebih memilih bergabung dari AC Milan.
Peluang Leeds untuk merekrut bintang berkebangsaan Swedia itu kembali terbuka dengan situasi sang pemain di San Siro yang tak begitu membahagiakan. Namun, hal itu tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Dilansir dari Sun Sport, presiden Leeds United, Andrea Radrizzani, disebut-sebut lebih senang bila klub merekrut Edinson Cavani milik Paris Saint-Germain. Pelatih asal Italia itu menyebut sudah terlambat bagi klub merekrut Ibrahimovic.
“(Merekrut) Ibrahimovic pasti akan sulit,” kata pelatih 45 tahun itu dilansir dari Sportbible.
“Kami mencoba merekrutnya pada Januari, tapi dia memilih bergabung dengan AC Milan dan kesepatakan itu batal. Saya pikir sudah terlambat sekarang merekrut dia, intensitas sepak bola Inggris berbeda,” jelas Radrizzani.
Di sisi lain, situasi Cavani di Paris Saint-Germain sudah mencapai pintu keluar setelah kontraknya yang berakhir pada Juni 2020 kemarin tidak diperpanjang.
Status penyerang berkebangsaan Uruguay itu sudah bebas transfer sehingga memudahkan Leeds United untuk merekrut penyerang berlabel kelas dunia menginngat modal belanja pemain hanya berkisar 200 juta pounds atau Rp3,7 triliun saja.
Edinson Cavani sejauh ini sudah mencatatkan 200 gol dalam 301 pertandingan yang menjadikannya sebagau pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa. Di PSG dia juga mengamankan 19 trofi kejuaraan menjadikannya salah satu pemain terbaik sepanjang masa klub.