Bursa Transfer

Diburu AC Milan dan Chelsea, Bintang Muda Real Madrid Malah Merapat ke Monaco

Rabu, 22 Juli 2020 21:45 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© NurPhoto/GettyImages
Bintang muda Real Madrid, Luka Jovic, disebut lebih berpeluang bergabung AS Monaco di bursa transfer musim panas nanti meski tengah diburu AC Milan dan Chelsea. Copyright: © NurPhoto/GettyImages
Bintang muda Real Madrid, Luka Jovic, disebut lebih berpeluang bergabung AS Monaco di bursa transfer musim panas nanti meski tengah diburu AC Milan dan Chelsea.

INDOSPORT.COM – Bintang muda Real Madrid, Luka Jovic, disebut lebih berpeluang bergabung AS Monaco di bursa transfer musim panas nanti meski tengah diburu AC Milan dan Chelsea.

Nama penyerang muda Luka Jovic menjadi salah satu yang kerap disebut jelang dibukanya bursa transfer musim panas. Pasalnya, bintang asal Serbia milik Real Madrid itu diketahui menjadi buruan sejumlah klub papan atas Eropa, khususnya AC Milan dan Chelsea.

Meski demikian, perkembangan terbaru justru menunjukkan kemungkinan yang berbeda. Dilansir Sempre Milan, ada satu klub Eropa lainnya yang ternyata juga meminati Jovic dan justru berpeluang besar mendapatkan pemain berusia 22 tahun itu, yakni AS Monaco.

Agen sang pemain, Fali Ramadani, bahkan disebut telah menawarkan Jovic secara langsung ke manajemen klub Ligue 1 Prancis itu.  Sementara itu, sang penyerang dikabarkan berminat ke Monaco karena keberadaan Niko Kovac yang baru saja diumumkan akan melatih klub itu musim depan.

Perlu diketahui, Kovac adalah mantan pelatih yang sempat mengasuh Jovic selama semusim ketika keduanya bekerja sama di klub Eintrach Frankfurt. Di bawah asuhan Kovac ketika itu, Jovic tampil tajam yang kemudian memperkenalkan namanya ke dunia sepak bola secara luas.

Peluang reuni dengan Niko Kovac itu sendiri bisa menarik minat Luka Jovic pindah ke AS Monaco demi menemukan kembali performa terbaiknya. Pasalnya, bersama Real Madrid musim ini ia tampil buruk dengan hanya mencetak 2 gol dari 26 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi.

Ia pun akhirnya dianggap sebagai pemain flop alias gagal mengingat Madrid merogoh kocek cukup dalam yakni 60 juta euro (Rp1 triliun) untuk mendatangkannya musim panas lalu.

Sementara itu, peluang bergabungnya Jovic ke AC Milan mulai menipis setelah Rossoneri diketahui batal mendatangkan Ralf Rangnick dan memilih mempertahankan Stefano Pioli sebagai pelatih.

Di sisi lain, Chelsea yang juga meminati Jovic kini lebih memprioritaskan sektor lain untuk diperkuat pada bursa transfer nanti, terutama penjaga gawang. Apalagi, tim asuhan Frank Lampard itu telah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner.