INDOSPORT.COM – Salah satu klub Liga 2 asal Jawa Tengah, Persekat Kabupaten Tegal, memilih realistis di tengah salah satu pesaingnya yakni PSMS Medan bermanuver mendatangkan pemain baru.
PSMS Medan sebelumnya mendatangkan pemain PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, untuk menambah amunisi jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 2. Meski belum resmi, pemain yang berjuluk The Dragon ini telah tiba di Medan dan bergabung bersama latihan tim Ayam Kinantan.
Melihat kondisi seperti itu, Haron Bagas Prakosa selaku Chief Executive Officer (CEO) Persekat tidak ingin hal yang sama terjadi di timnya. Klub pendatang baru di Liga 2 ini memilih menunggu aturan resmi dari PSSI atau pun PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga.
“Kami realistis saja. Kalau PSMS mau seperti itu ya monggo. Kami memilih menunggu aturan resmi dari PSSI atau PT LIB seperti apa soal bursa transfer,” ujarnya Haron Bagas ketika dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT melalui sambungan telepon, Selasa (21/07/20).
“Setahu saya bisa nambah kurang pemain itu di paruh musim. Namun dengan kondisi seperti ini jadinya bagaimana, kami semua belum tahu. PT LIB juga belum mengeluarkan regulasi baru sejauh ini,” imbuh mantan Sekda Kabupaten Tegal ini.
Klub berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu ini memilih memaksimalkan pemainnya daripada harus merekrut pemain baru jika kompetisi Liga 2 jadi dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Apalagi di skuat Persekat musim ini juga banyak nama-nama tenar seperti Muhammad Roby, Amarzukih, dan Qischil Minny yang selama ini sudah makan asam garam di dunia sepak bola Indonesia.