Liga Indonesia

Komentar Manajer PSIM Yogyakarta Soal Rencana Pinjam Pemain Liga 1

Kamis, 23 Juli 2020 20:50 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Indosport.com
Kubu klub Liga 2 PSIM Yogyakarta memberikan komentar terkait kemungkinan meminjam pemain-pemain dari tim-tim Liga 1. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Kubu klub Liga 2 PSIM Yogyakarta memberikan komentar terkait kemungkinan meminjam pemain-pemain dari tim-tim Liga 1.

INDOSPORT.COM - Kubu klub Liga 2 PSIM Yogyakarta memberikan komentar terkait kemungkinan meminjam pemain-pemain dari tim-tim Liga 1.

Geliat klub Liga 2 meminjam pemain dari Liga 1 muncul dalam beberapa hari terakhir. Contoh saja PSMS Medan yang mendapatkan Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang dari PSM Makassar dan Persik Kediri.

Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk, memberikan pendapatnya berkait transfer itu. Bahkan, dirinya mengklaim tak menutup kemungkinan hal serupa juga dilakukan tim Laskar Mataram.

"Kita memang ada rencana ke sana (pinjam pemain). Tapi, saat ini masih dalam komunikasi awal saja," kata David kepada INDOSPORT, Kamis (23/07/20).

Dia memaparkan, pembicaraan berkait regulasi peminjaman pemain beda kasta sudah masuk pembahasan klub-klub. Bahkan, pembicaraan itu sudah dilakukan para kontestan Liga 2 beberapa waktu yang lalu.

"Makanya saya juga sudah bicara ke tim teknis, sekarang radar juga sudah dinyalakan. Artinya pemain-pemain incaran mulai diajak komunikasi," tegas perwakilan PSIM Yogyakarta itu.

Meski demikian, David menegaskan jika PSIM tak akan sekadar mendatangkan pemain Liga 1, melainkan pemain yang benar-benar bisa mengangkat performa.

"Kita inginnya pemain utama di Liga 1 dan bisa angkat permainan tim. Namun, memang coach Seto Nurdiyantoro belum memberikan nama," papar pihak manajemen PSIM Yogyakarta itu.

Jika mengacu regulasi Liga 1 2020, bursa transfer putaran pertama ditutup pada 10 Maret 2020 dan bursa transfer putaran kedua dibuka pada 20 Juli sampai 6 Agustus. Sementara penutupan bursa transfer periode pertama Liga 2 30 Maret. Karena kompetisi ditangguhkan pada 16 Maret lalu, secara hitungan kasar ada tersisa waktu 14 hari atau dua pekan untuk belanja pemain.